Suaratebo.net, Tebo – Nenek Sartini merupakan warga RT 03 RW 02 Sumber Sari yang sempat viral di media sosial terkait kondisi tempat tinggalnya yang sangat memprihatinkan, tidak terjamah bantuan, nenek Sartini hidup disebut – sebut sebatang kara, namun hal ini sangat bertolak belakang dengan apa yang di viralkan pada akun media sosial.
Hari ini Minggu, (25/04/2021) Kadis Dinas Sosial Erlinda, S.Sos mendatangi rumah kediaman nenek Sartini, yang sempat viral.
Saat mendengarkan dialog antara Erlinda Kadis Dinsos Bersama nenek Sartini ternyata membuat semua yang datang kaget dengan apa yang dikatakan nenek Sartini, kebenaran cerita tersebut keluar langsung dari perkataan nenek Sartini, saat ditanyakan kenapa rumahnya tidak mau di renovasi atau dimasukkan dalam program bedah rumah yang diberikan pemerintah, nenek sartini mengatakan dirinya tidak ingin rumahnya dibedah, ia lebih nyaman tinggal seperti keadaan yang ada sekarang, namun Erlinda melihat kondisi rumah nenek sartini sangat – sangat memprihatinkan dan sangat tidak layak huni, atap yang bocor, dinding yang sudah jebol, bahkan konstruksi – konstruksi kayu yang sudah lapuk.
Melihat kondisi demikian, Erlinda akan berkoordinasi dengan OPD terkait bagaimana caranya agar nenek Sartini bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak, walaupun nenek Sartini menolaknya, hal ini sudah di koordinasikan bersama Lurah Tebing Tinggi A. Zulfahmi dan Camat Tebo Tengah Nur Badri agar mengkondisikan bagaimana uapaya agar nenek Sartini dimasukkan lagi untuk kesekian kalinya kedalam program bedah rumah.
Selain itu, nenek Sartini juga belum mendapatkan bantuan baik BPNT maupun lainnya, namun nama nenek Sartini terdata dalam data Dana Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Dinas Sosial, tetapi terkendala dengan nik, setiap penerima bansos harus didata dengan NIK, dan saat ini Dinas Sosial meminta kepada Ketua RT setempat untuk segera menyerahkan NIK nenek Sartini dan jika belum ada segera diurus melalui Dinas Dukcapil.
Kadis Dinsos Erlinda, S.Sos mengatakan akan mengupayakan nenek Sartini segera terdata secara baik dan segera menerima bantuan sosial.
"Saat kita cek nama nenek Sartini, terdapat dalam DTKS, namun tidak memiliki NIK, dalam hal ini kita sudah meminta kepada ketua RT setempat untuk untuk segera memberikan data NIK dan KK nenek Sartini, jika belum maka segera di akomodir ke Dinas Dukcapil agar nenek Sartini segera mendapatkan KK, untuk syarat mendapatkan bantuan sosial" ungkap Erlinda terharu melihat keadaan nenek.
Kehadiran Erlinda Kadis Dinsos tidak hanya sekedar datang, namun ia juga langsung memberikan bantuan kepada nenek Sartini berupa bahan kebutuhan pangan sehari - hari, tidak hanya nenek Sartini, berjarak 3 rumah dari rumah nenek Sartini, salah seorang warga (Janda) yang sudah cukup tua, merupakan tulang punggung keluarga saat ini tidak lagi bisa mencari nafkah karena sakit yang biasa disapa warga Mak Ucok, juga mendapatkan bantuan bahan pangan dari Dinas sosial.
Terkait Viralnya nenek Sartini, Ketua RT 03 ucapkan terima kasih.
"Saya sangat berterima kasih atas Viralnya nenek Sartini, walau demikian saya berharap jika ada hal lain di tempat kami yang perlu diposting, mohon konfirmasi ke kami selaku pengurus warga terlebih dahulu" ungkap Samsi selaku ketua RT.
Hal senada yang dikatakan Lurah Kelurahan Tebing Tinggi Terkait Viralnya nenek Sartini.
"Alhamdulillah berkat Viralnya nenek Sartini, ia mendapat bantuan dari beberapa dermawan dan dinas sosial, dan mari kita bersama bijak dalam menggunakan media sosial. (HS-ST)