![]() |
Kondisi lakalantas ALS di Padang Panjang/ Dok.Bunda Alvin/fb |
Suaratebo.net - Tragedi kecelakaan bus terjadi di kawasan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, pada Selasa pagi, 6 Mei 2025. Sebuah bus Antar Lintas Sumatra (ALS) dengan rute Medan-Bekasi terguling sekitar pukul 08.15 WIB, menewaskan 12 penumpang dan melukai sejumlah lainnya.
Dari total 35 penumpang yang tercatat, sebanyak 12 korban meninggal dunia telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Sumbar. Proses identifikasi dan autopsi berlangsung pada malam hari di RSUD Kota Padang Panjang, sebelum dilakukan serah terima jenazah kepada pihak keluarga.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana, mengungkapkan bahwa delapan jenazah telah dijemput keluarga dan langsung dibawa ke daerah asal masing-masing, seperti Padang Sidempuan, Medan, dan Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Sementara itu, empat jenazah lainnya yang belum dijemput akan dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Barat, dikarenakan RSUD Kota Padang Panjang tidak memiliki fasilitas lemari pendingin (mortuary cabinet) yang memadai.
"Kita tunggu keluarga korban yang akan menjeput jenazah," jelas AKBP Kartyana, Rabu (7/5/2025).
Proses Evakuasi dan Penyelidikan Kecelakaan Bus Medan-Bekasi
Proses evakuasi korban luka dan meninggal telah selesai dilakukan, dengan para korban dibawa ke dua rumah sakit terdekat: RSUD Kota Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang. Bus dengan nomor polisi B 7152 FGA yang mengalami kecelakaan telah berhasil dievakuasi menggunakan mobil derek dan saat ini berada di Polres Padang Panjang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Pihak Dinas Perhubungan setempat bersama Satlantas dan tim investigasi tengah mendalami penyebab kecelakaan. Dugaan sementara mengarah pada faktor teknis kendaraan dan kondisi medan jalan yang menurun dan menikung tajam di lokasi kejadian.
Imbauan kepada Penumpang dan Perusahaan Bus AKAP
Kecelakaan ini menjadi peringatan keras bagi perusahaan otobus (PO) AKAP agar terus meningkatkan standar keselamatan armada dan pelatihan sopir. Selain itu, masyarakat diimbau untuk lebih selektif dalam memilih moda transportasi antarprovinsi, terutama yang melintasi jalur berbahaya seperti Lintas Sumatra.
Tragedi tergulingnya bus ALS Medan-Bekasi di Padang Panjang menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Hingga saat ini, aparat kepolisian masih melanjutkan proses penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Semua pihak diharapkan dapat mengambil pelajaran agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
Berikut adalah daftar lengkap 12 korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus Antar Lintas Sumatra (ALS) rute Medan–Bekasi yang terjadi di Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa pagi, 6 Mei 2025:
- Rema Andini Pane (1,5 tahun), perempuan, asal Bekasi
- Naufal Rehan Pane (6 tahun), laki-laki, asal Bekasi
- Riski Agustini Lubis (32 tahun), perempuan, asal Bekasi
- Melaiki Sinaga (74 tahun), laki-laki, asal Simalungun, Sumatera Utara
- Karmina Gultam (74 tahun), perempuan, asal Simalungun, Sumatera Utara
- Sarudin Nainggolan (74 tahun), laki-laki, asal Pematang Sidamanik, Simalungun, Sumatera Utara
- Desrita Nainggolan (50 tahun), perempuan, asal Simalungun, Sumatera Utara
- Sri Rejeki (38 tahun), perempuan, asal Pekanbaru
- Romaida Sitanggang (74 tahun), perempuan, asal Simalungun, Sumatera Utara
- Etrick Gustaf Wenas (26 tahun), laki-laki, asal Jakarta
- Aryudi (38 tahun), laki-laki, asal Deli Serdang, Sumatera Utara
- Atas Silaen (30 tahun), laki-laki, asal Toba, Sumatera Utara
Para korban telah berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar. Sebagian jenazah telah dijemput oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di daerah asal masing-masing, sementara sisanya masih menunggu proses penjemputan. Kami turut berduka cita atas musibah ini dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. (Sk)