Modus Bisa Mengobati Penyakit, Dukun Cabuli Siswi MTS

suaratebonews. blogspot. com
Modus Bisa Mengobati Penyakit, Dukun Cabuli Siswi MTS
Suaratebo.net, Tebo - Diduga Siswi yang masih duduk di bangku sekolah MTS di Tebo, dicabuli oleh seorang dukun. Korban dicabuli saat mengantar neneknya berobat kepada pelaku.

Kasus pencabulan ini diketahui setelah adanya Laporan Polisi Nomor : LP / B – 24 / V / 2020 / JAMBI / RES TEBO / SPKT, Tanggal 08 Mei 2020.

Pada laporan tersebut, pencabulan terjadi, pada Rabu (06/05/2020), sekirat pukul 14.00 Wib di Kecamatan Tebo Ilir, "Iya ada laporan terkait kasus pencabulan anak dibawah umur," kata Kasat Reskrim melalui Kanit Perlindungan Perenpuan dan Anak Polres Tebo, Bripka Diansyah, saat dikonfirmasi suaratebo.net, pada Sabtu (09/09/2020).

Bripka Diansyah menjelaskan, bahwa dari keterangan pelapor, dimana pada hari Rabu, 06 Mei 2020. terlapor (pelaku) mendatangi rumah Mbah JN dan menawarkan diri jika dia bisa mengobati Mbah AR yang sedang sakit stroke.

Pelaku menyebutkan, saat pengobatan dirinya harus ditemani anak perempuan yang bersih (belum pernah mentruasi).

Tertarik dengan tawaran pelaku, Mbah JN langsung memanggil ibu korban dan meminta izin agar anaknya menemani tersangka selama proses pengobatan Mbah AR. Ibu korban pun menyetujui permintaan tersebut.

Akan tetapi, setelah pengobatan selesai dan pelaku langsung pergi, disaat pelaku sudah pergi, korban baru memberitahu kepda ibunya, bahwa pelaku sudah meremas-remas payudaranya, mencium bibir dan memainkan jarinya ke kemaluan korban. Ibu korban kemudian menceritakan yang dialami anaknya kepada ayah korban.

Merasa tidak senang dan di permalukan, kemudian ayah korban korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku," Saat ini laporan dari si pelapor tengah kita lidik," kata Diansyah.

Untuk kepentingan lidik, lanjut dia, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa 1 potong baju warna biru dan 1 potong celana warna biru.

"Kita juga telah melakukan visum terhadap korban. Mudah-mudahan Senin besok hasil visumnya sudah diketahui," pungkasya.

Sedangkan pelaku identitasnya belum ketahui, sebab korban maupun keluarga korban tidak kenal dengan pelakunya, terang Kanit PPA Polres Tebo.

"Korban sendiri tidak kenal dengan pelaku serta rumahnya dimana, karena pelaku bukan merupakan warga desa tersebut,"tutupnya. (Red-ST)
Pos Terkait