Suaratebo,net. Muara Tebo - Satu dari dua Korban kecelakaan
lalulintas yang terjadi di KM 7, jalan lintas Bungo - Tebo depan Mataram Sakti,
kelurahan tebing tinggi, kecamatan tebo tengah pada senin (22/10/2018) sekira
pukul 16:15 wib dikabarkan meninggal dunia.
Korban bernama
Supadi (55) warga desa Rantau Api, Kecamatan tengah ilir yang merupakan
pengendara sepeda motor jenis Mega Pro dengan nopol BH BH 5762 CM, meninggal
dunia pada senin (22/10/2018) malam sekira pukul 21:00 wib setelah sempat
kritis dan dirawat di RSUD Tebo akibat bertabrakan dengan mobil jenis Fuso
dengan Nopol BA 8277 OU.
Informasi tersebut
disampaikan langsung oleh Kabid Pelayanan RSUD Tebo, drg. Rina, saat
dikonfimasi melalui via telpon WA. Dirinya mengatakan bahwa korban kecelakaan
tersebut meninggal dunia tadi malam, dan sudah dibawa pulang ke rumahnya untuk
dikebumikan.
"pengendara
motor bernama Supadi meninggal dunia, sedangakan istrinya masih di rawat di
RSUD karena hanya luka ringan," ujar drg Rina.
Sebelumnya, pada
senin (22/10/2018) sekira pukul 16:15 wib telah terjadi lakalantas di depan
Mataram Sakti Km 7, Kecamatan Tebo Tengah yang melibatkan antata mobil dan
motor.
Mobil Fuso dengan
nopol BA 8277 OU bertabrakan dengan pengendara sepeda motor Mega Pro dengan
Nopol BH 5762 CM. Pengendara motor yang ditumpangi 2 orang yang diduga suami
istri dikabarkan kritis dan langsung dilarikan kerumah sakit Tebo.
Kecelakaan
lalulintas tersebut diduga akibat jalan licin setelah sempat diguyur hujan,
sehingga pengendara motor dari arah Bungo yang melaju kencang tidak dapat
mengendalikan sepeda motornya dan langsung bertabrakan dengan mobil fuso yang
juga melaju kencang dari arah Tebo.
Pantauan media
Suaratebo.net di lokasi kejadian melihat puluhan warga langsung mengevakuasi
korban yang tersungkur dibawah mobil. Jalan sempat macet karena pihak kepolisian
lamban datang ke TKP.
Sementara itu, Ari
karyawan Mataram Sakti menuturkan bahwa ia terkejut mendengar suara tabrakan di
depan Dealer. "Kalau kejadian saya dak lihat, saya cuma dengar suara
tabrakan. Pas saya lihat di depan sudah ramai," pungkasnya. (ST,end)