Pro-Kontra Vaksin Measles Rubella

Iklan

Pro-Kontra Vaksin Measles Rubella

Suaratebo
Jumat, 03 Agustus 2018 | 3.8.18 WIB


Suaratebo.net Muaratebo – Minimnya sosialisasi mengenai Measles Rubella (MR) menjadi pro-kontra dikalangan orang tua murid untuk membiarkan anaknya diberikan vaksin MR, mari kita kenali dulu apa itu Measles Rubella.

Imunisasi MMR singkatan dari Mumps, measles, rubella. Vaksin MMR diberikan pada umur 15-18 bulan, minimal interval 6 bulan antara imunisasi campak (umur 9 bulan) dan MMR. Imunisasi Tifoid, untuk mencegah demam tifoid atau yang lebih dikenal dengan penyakit tipus
RUBELLA atau campak Jerman merupakan penyakit menular atau infeksi virus yang ditandai dengan ruam merah berbentuk bintik - bintik pada kulit. Umumnya rubella ini sering terjadi pada anak dan remaja yang belum mendapat vaksincampak, gondok, dan lain-lain

Tujuan dan Manfaat Imunisasi MMR
Tujuan pemberian imunisasi MMR adalah untuk merangsang terbentuknya imunitas atau kekebalan terhadap penyakit gondong, campak, dan campak jerman. Gondong adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat mengakibatkan terjadinya demam, nyeri sendi, sakit kepala dan pembengkakan pada kelenjar parotis yang terletak di bagian bawah telinga. Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat mengakibatkan terjadinya demam, nyeri sendi, batuk, pilek, mata merah, dan bercak –bercak berwarna merah pada kulit. Campak Jerman adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat mengakibatkan terjadinya demam, nyeri sendi, batuk, pilek, pembengkakan kelenjar di sekitar leher, dan bercak – bercak berwarna merah pada kulit. Manfaat pemberian imunisasi MMR adalah untuk memberikan perlindungan terhadap ketiga penyakit tersebut pada saat yang bersamaan.

Efek Samping Imunisasi MMR
Efek samping pemberian imunisasi MMR amat bervariasi antara anak yang satu dengan anak yang lain. Efek samping yang paling sering dan umum terjadi pada anak adalah demam, dan efek samping yang jarang terjadi diantaranya dapat berupa sakit kepala, muntah, bercak berwarna ungu pada kulit, nyeri di daerah tangan atau kaki dan leher yang terasa kaku. Ada banyak sekali isu – isu negatif yang beredar di masyarakat luas yang berhubungan dengan pemberian imunisasi, salah satu diantaranya isu negatif yang berhubungan dengan pemberian imunisasi MMR yaitu isu terjadinya autisme pada anak yang timbul sebagai akibat dari pemberian imunisasi MMR. Isu negatif ini tentunya sama sekali tidak benar, karena banyak para ahli yang telah melakukan penelitian secara mendetail, dalam skala besar, dan hasil penelitian para ahli tersebut menyatakan bahwa hingga saat ini tidak terdapat korelasi atau hubungan yang kuat antara pemberian imunisasi MMR dengan kejadian autisme pada anak.
Dua paragraph diatas merupakan penjelasan yang dirilis dari link dibawah.

Bagaimana dengan Fatwa MUI Tentang Imunisasi
Berikut adalah Fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2016 tentang Imunisasi:
Pasal 1 : Imunisasi pada dasarnya dibolehkan (mubah sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh/imunitas) dan mencegah terjadinya suatu penyakit tertentu. 
Pasal 5 : Jika seseorang yang tidak diimunisasi akan menyebabkan kematian, penyakit berat, atau kecacatan pennanen yang mengancam jiwa, berdasarkan pertimbangan ahli yang kompeten dan dipercaya maka imunisasi hukumnya wajib.

Berbagai efek dari rubela
Sementara itu rubela menyebabkan demam, sakit tenggorokan, ruam, sakit kepala, serta mata gatal. Yang perlu jadi perhatian serius adalah apabila ibu hamil terkena rubella di trimester awal, bisa mengalami keguguran atau bayinya berisiko lahir dengan kecacatan seperti kebutaan, tuli dan lainnya. Amit-amit ya, Bun. Karena itu disarankan agar sebelum hamil divaksinasi dahulu.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dr. H. Mohamad Subuh, MPPM menambahkan biasanya terdapat pemeriksaan umum sebelum imunisasi. Ini antara lain untuk memastikan anak tidak demam, tidak flu, atau tidak terdapat gejala penyakit lain. 

Pemeriksaan dasar ini dilakukan oleh tenaga medik. Selain itu nantinya jika mengalami gejala tak diinginkan usai imunisasi, diharapkan untuk segera melapor ke pihat terkait.
Penjelasan di Berbagai efek dari rubella kami kutip dari rilisan link dibawah ini.

Pada dasarnya pemberian vaksin kepada anak kembali pada keyakinan ayah dan bunda, apakah dari berbagai referensi diatas ayah dan bunda sudah mendapat gambaran tentang vaksin Measles rubella ini, jika ayah bunda yakin laksanakan, jika ragu ya tunda dulu.
Namun yang perlu anda ingat dan perhatikan, pastikan petugas sudah memeriksa kondisi kesehatan anak anda saat akan diberikan vaksin tersebut. (Tim)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pro-Kontra Vaksin Measles Rubella

Trending Now

Adsen