Suaratebo.net. Muara Tebo - Terkait lambannya
penanganan di Puskesmas pada korban gigitan anjing Rabies tersebut, Kepala
Puskesmas Tebo Tengah, dr. Syari Aldi Saragih, mengatakan bahwa korban akibat
di gigit anjing tersebut sudah kita tangani dengan cara memberikan Vaksin Anti
Rabies (VAR).
"Tadi
dokter kita di Puskesmas ini sudah memberikan Vaksin terhadap korban, dan untuk
penanganan selanjutnya sesuai dengan Protap harus bertahap," kata Aldi,
saat dikonfirmasi. Kamis (18/01/2018).
Selain
itu juga, untuk mencegah luka bekas gigitan tahapanannya ialah dari pertama
digigit diberikan Vaksin, terus dilihat lagi pada 7 hari kedepan, 2 minggu
kedepan kemudian 21 hari kemudian.
"Semua
nya bertahap, itu sesuai program tetap (protap)," singkat Aldi.
Aldi
juga mengatakan bahwa pihaknya tadi sudah berkoordinasi dengan dokter hewan,
dan dokter pun juga sudah melayangkan surat bahwa anjing yang menggigit keenam
warga itu positif rabies.
"anjing
nya sudah di bawah ke RPH, dan sesuai surat yang dilayangkan ke kita anjing itu
memang positif Rabies," sebutnya lagi.
Saat
ditanya kenapa Puskesmas tidak menyediakan obat rabies, Aldi berkilah bahwa
obat rabies itu memang tidak ready di Puskesmas, melainkan di Dinkes.
"Di
sini memang tidak disediakan, untuk mengambil obat itu kita berikan pengajuan
dulu ke Dinkes kemudian baru obat itu di bawa ke puskesmas," kilahnya.
"kalau
di Puskesmas ini stok Vaksinnya tetap di Dinkes, jika ada pasien baru kita
ajukan ke dinkes," timpalnya. (ST-end)