Gelar Rekonstruksi, Begini Cara Tersangka Habisi Nyawa Korban di PT.TPIL

Bangzie
Gelar Rekonstruksi, Begini Cara Tersangka Habisi Nyawa Korban di PT.TPIL


Suaratebo,net. Muara tebo - Pihak kepolisian Polres Tebo, pada rabu (20/12/2017) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sadis yang menewaskan 3 orang yaitu Dona Sitorus, Ita Susanti dan Niko Simbolon yang terjadi di kawasan PT. TPIL, rabu (06/11/2017) silam.

Dalam rekonstruksi tersebut pihak kepolisian Polres Tebo juga melibatkan pihak kejaksaan negeri (Kejari) muara Tebo agar mendapat dukungan dari kejaksaan dan berkas kasus pembunuhan tersebut segera diselesaikan.

Rekonstruksi ini di dilakukan para tersangka sebanyak 30 adegan. Yang mana, WL (25) dalam kasus ini sebagai otak pelaku pembunuhan berencana. Sementara, AL (18) dan FG (19) sebagai eksekutor.

Pantauan Suaratebo.net dilapangan, melihat Adegan demi adegan dilakukan para tersangka terbilang sangat sadis. Pasalnya, pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan Egrek (alat panen sawit).

Atas perintah WL, Eksekutor utama dalam kasus ini ialah AL, ketiga nyawa korban habis di tangan AL dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Di TKP AL menghabisi nyawa Dona dengan cara memotong lehernya dengan egrek hingga nyaris putus. Kemudian AL juga mengegrek dada Ita hingga berlumuran darah.

Tidak puas melihat Ita yang masih berdiri, FG yang juga di TKP langsung memukul kaki bagian kanan Ita dengan gagang Egrek hingga terjatuh dan dilanjutkan oleh AL mengegrek bagian perut Ita hingga mengeluarkan isi perut.



Setelah Dona dan Ita sudah dinyatakan tewas oleh tersangka, para tersangka ini juga menghabisi nyawa Niko Simbolon anak kandung Dona. WL yang saat itu sudah memegang Niko langsung memukul bagian punggung dan menjatuhkannya ke tanah. Melihat Niko masih hidup, WL langsung memanggil AL, untuk menghabisi nyawa Niko. Atas perintah tersebut, AL langsung menginjak bagian punggung Niko hingga mengeluarkan darah dari mulut.

Kemudian, AL dan FG langsung membuang Niko ke jurang yang ada semak semak dipinggir jalan. WL yang belum yakin bahwa Niko sudah tewas,  langsung membawa Egrek dan memerintahkan AL untuk mengegrek korban, AL langsung mengegrek bagian leher Niko dan membelah perut korban.

Perlu diketahui bahwa,Pelaku WL yang sebelumnya sudah ditangkap tim gabungan Sat Reskrim Polres Tebo dan Direktorat Krimum Polda Jambi di Privinsi Sumatra Utara. Pada Kamis (24/11/17) lalu.

Tersangka WL (25) dalam kasus tersebut adalah sebagai dalang atau otak pelaku pada kasus yang menewaskan 3 korban Dona, Ita dan Niko.

Sementara, dua orang pria yang diduga sebagai eksekutor pembunuh Dona Sitorus, Ita Susanti dan Niconius Iraldo Simbolon, pada hari rabu (06/12/2017) ditangkap di dalam perkebunan karet yang berada di desa tebing tinggi uleh Kec. Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo, oleh Tim Jatrantas Polda Jambi.

Selain itu juga, inisial pelaku menurut informasi ialah AL dan FG. Namun, pihak kepolisian belum memberikan konfirmasi terkait penangkapan dua orang pelaku ini.

Salah satu warga Bungo, Iswandi, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa ada penangkapan dua orang pria di Bungo, kedua orang tersebut dikabarkan adalah pelaku pembunuh sadis yang terjadi di PT. TPIL, Kabupaten Tebo.

"Ya bang, informasinya ada 2 orang yang ditangkap, mereka itu pelaku pembunuh di PT. TPIL yang berada di Kabupaten Tebo, tapi saya juga tidak tau pasti kebenaran informasi tersebut," sebutnya. (ST-end)


Pos Terkait