Tertangkap Di Bungo, Anggota DPRD dan PNS Tebo Terus Jadi Buah Bibir
Suaratebo, net. Muara tebo - Isu hangat yang menjadi buah bibir warga Kabupaten Tebo terkait oknum anggota DPRD Tebo dan PNS Tebo diduga hendak berbuat mesum yang tertangkap di Kabupaten Bungo terus berkembang.
Ikwan Syam, selaku Kabid Satpol PP Kabupaten Bungo membenarkan jika dia dan tim gabungan lainnya melakukan razia beberapa hari lalu.
Dia juga mengaku jika melakukan penangkapan terhadap pasangan bukan suami istri di kost-kosatan yang berada di Rt 09 dan Rt 10 kelurahan Batang Bungo.
Hanya saja, dia mengaku tidak tahu bahwasanya kalau ada satu orang pelaku yang diduga oknum anggota DPRD Kabupaten Tebo itu.
"Kalau itu (anggota dewan Tebo,red) sayo yo kurang tahu dindo, kalau oknum PNS Dinkes Tebo iyo ado, karno habis razia sekitar pukul 02.00 sayo langsung berangkat kejambi, jadi yang merikso orang tu sampai pagi itu Kasi Perundang-undangan Daruqutni, "jelas Ikwan dikutip dari suarabutesarko.com.
Saat suarabutesarko.com langsung menemui Daruqutni dan menanyakan hal tersebut, dia membantah keras atas informasi yang beredar terkait penangkapan oknum Dewan Kabupaten Tebo saat Razia itu.
"Sayo berani bersumpah dindo, itu semua tidak benar, semua data yang di tangkap itu ado dikantor, setau sayo ado cewek PNS yang bertugas di Dinkes Tebo, bukan oknum Anggota Dewan."pungkas Daru.
Diberitakan sebelumnya, selain oknum anggota DPRD Tebo yang ketangkap saat bersama teman wanitanya di kosan di wilayah Kabupaten Bungo dan sempat viral di dunia maya dalam dua hari ini, ternyata pada waktu dan tempat yang sama ada juga PNS Tebo turut tertangkap.
Mendengar informasi tentang adanya PNS Tebo diduga mesum ketangkap di Bungo ini, Wakil Bupati Tebo Syahlan Arfan pun angkat bicara.
Tak mau ketinggalan dengan sikap pimpinan DPRD Kabupaten Tebo yang akan membentuk tim guna mengklarifikasi anggotanya yang tertimpa masalah amoral ke Tempat Kejadian Perkara di Bungo, Pemkab Tebo pun akan melakukan tindakan yang serupa.
"Saya sudah mendapatkan laporan memang, tapi saya belum tau pasti siapa oknum PNS Tebo mesum ini. Besok kan kita akan rapat staf, sekalian nanti akan kita koordinasikan masalah ini biar tahu siapa PNS ini," jelas Syahlan saat dihubungi via HP, Rabu (22/11/2017).
Untuk tindak lanjut berikutnya lanjut Syahlan, koordinasi juga dilakukan dengan BKPSDM karena ini permasalahan yang menyangkut PNS dan Pemkab Tebo akan membentuk tim untuk turun ke tempat kejadian perkara seperti yang viral di dunia maya yakni di Kabupaten Bungo.
"Pasti Pemkab Tebo bentuk tim untuk turun ke tempat kejadian perkara untuk cek kebenarannya," tegas putra asli asal Teluk Kuali ini.
Diketahui, masyarakat Tebo dihebohkan dengan isu salah seorang oknum anggota DPRD Tebo tertangkap sedang berduaan dengan seorang perempuan yang bukan istrinya di kamar kos wilayah Kabupaten Bungo.
Oknum anggota dewan ini diduga akan melakukan tindak asusila di kamar kos tersebut. Bahkan isu yang beredar mengatakan jika oknum anggota dewan tersebut sempat digrebek warga dan dikenakan sanksi adat.
Terkait hal ini, Wartono Triyan Kusumo Wakil DPRD Tebo dikonfirmasi mengaku jika dirinya sudah mengetahui isu tersebut. "Informasinya sudah tahu, tapi siapa oknumnya saya belum tahu, "ujar Tono sapaan politikus PDIP ini, Rabu (22/11/2017).
Karena isu ini sudah menyangkut dan mencoreng nama institusi, lanjut Tono, dirinya akan perintahkan Badan Kehormatan (BK) DPRD Tebo ke Bungo untuk mengklarifikasi terkait isu tersebut.
"Kita juga akan memanggil pihak media atau wartawan untuk mengklarifikasi isu ini, "tutupnya.
Jauh sebelumnya seperti yang dikutip dari kajanglako.com, salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Tebo Tertangkap sedang berduaan dengan seorang perempuan yang bukan istrinya di kamar kos yang berada di Kelurahan Batang Bungo, Kabupaten Bungo. Oknum anggota dewan ini diduga akan melakukan tidak asusila di kamar kos tersebut.
Berdasarkan Informasi yang diperoleh dari ketua RT 11 Kelurahan Batang Bungo, terkait ditangkapnya oknum anggota dewan tersebut, sudah digelar rapat adat secara tertutup. Rapat dihadiri beberapa ninek mamak, pegawai syarak, beberapa ketua RT dan pemuda dari kelurahan Batang Bungo.
"Kami mengadakan rapat adat karena minggu malam kemarin, ada oknum anggota DPRD Kabupaten Tebo tertangkap diduga mesum didalam kamar kosan Pangeran," ungkap Ketua RT 11, dikonfirmasi secara ekslusif, Senin (20/11).
Ketua RT 11 mengatakan, pihaknya mengadakan rapat untuk memanggil pihak yang bersangkutan, bukan dari oknum DPRD tapi dari pemilik kosan. Rapat adat ini juga memberikan sanksi kepada pemilik kosan.
"Kami beri sanksi. Jika masih memberikan tamu kosan bukan suami istri, bakal ada sanksi lebih berat lagi bisa berupa diusir dan di tutup paksa kosan tersebut," ungkapnya lagi.
Sampai pemberitaan ini diterbitkan belum ada komentar dari Anggota DPRD yang bersangkutan. (ST-end)
Pos Terkait