Nah!!! Ratusan Siswa SMAN 13 Tebo Gelar Unjuk Rasa

Nah!!! Ratusan Siswa SMAN 13 Tebo Gelar Unjuk Rasa

Suaratebo,net. Muara tebo - Ratusan Siswa SMAN 13 Tebo, yang beralamat di Desa Rantau Api Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo, pada kamis pagi (23/11/2017) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Sekolah nya.

Adapun ratusan siswa ini memaparkan sebanyak 13 tuntutan, tuntutan itu berbunyi di tahun pelajaran 2016-2017, Rok untuk baju stelan Muslim tidak dapat, Biaya pengambilan Beasiswa pip sebesar 150.000, uang perpisahan tidak dibelikan barang apapun, baju muslim pada tahun 2016-2017 saat siswa masih dikelas Satu, baru diberikan pada saat siswa naik ke kelas dua.

Tuntutan lainya ialah pada pada tahun pelajaran 2017-2018 terdapat sembilan tuntutan, ada 25 orang Siswa yang pindahan dari sekolah lain ke sekolah SMAN 13, dengan biaya bermacam-macam, biaya kostum drum band bervariasi, membuat baju paduan suara sebanyak 25 orang, diharuskan membayar Rp.120.000/orang, tetapi harga sebanarnya Rp 80.000, Uang Beasiswa KIP diwajibkan agar membayar Komite seluruhnya tanpa sisa dan ada juga siswa yang membayar uang tahunan dua kali, Dana Bos tidak jelas pengeluarannya, Uang Komite tidak jelas pengeluarannya,  Biaya pengecetan Ruang Sekolah dibebankan ke Siswa, Satpam bekerja tidak sesuai dengan fungsi, sehingga banyak siswa yang berkeliaran, Perlengkapan kelas dibebankan ke siswa.

Dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan siswa ini para siswa meminta agar kepala sekolahnya segera di pecat. Karena para siswa menganggap kepala sekolahnya menggelapkan uang siswa yang sudah di baya untuk kepentingan sekolah.

Terkait adanya aksi unjuk rasa ini kepala Desa Rantau Api Zikwan angkat bicara, dirinya sangat menyayangi atas kejadian ini, "kenapa harus terjadi seperti ini, padahal Tim Provinsi dari dinas terkait, beberapa minggu yang lalu sudah turun langsung kesekolah tersebut, terkait laporan yang sebelumnya," ungkap orang Nomor satu didesa Rantau Api tersebut.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 13 Tebo Sasmi Roswita, berulang kali dihubungi Via telpon tidak mau angkat telpon. Sampai berita ini diterbitkan belum ada keterangan dari pihak sekolah. (ST-end)

Pos Terkait