Suaratebo.net, Tebo - Bangunan Poliklinik untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Thaha Syaifudin (STS) Tebo akhirnya terwujud, hal ini ditandai dengan peletakkan batu pertama yang dilakukan Oleh Bupati Tebo Dr. Sukandar, S.Kom, S.Kom dan dr. Oktavieni. S.Km, Sp.An Direktur RSUD STS Tebo pada Rabu (30/6/2021) juga dihadiri oleh unsur Forkompimda.
Harapan dan impian yang selama ini didambakan manajemen RSUD STS Tebo akhirnya menjadi kenyataan, pasalnya pembangunan Poliklinik tersebut dibangun megah dengan 3 lantai didanai oleh APBN senilai Rp. 36 Milyar, pembangunan dengan dana tersebut diharapkan hasilnya megah dan profesional, serta menjadi motivasi bagi manajemen RSUD STS Tebo untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan terhadap masyarakat yang visit untuk berobat.
Selain bangunan poliklinik RSUD STS Tebo juga membangun laboratorium PCR Swab sehingga kedepannya untuk menentukan hasil PCR Swab tidak lagi dikirim ke Jambi ataupun ke Sumbar, hal ini disampaikan oleh Bupati Sukandar saat memberikan sambutan.
"Alhamdulillah dengan perjuangan pemerintah melalui anggota DPR RI Ibu Hj. Saniatul Lativa, SE, MM, Tebo bisa mendapatkan dana APBN untuk membangun poliklinik RSUD STS Tebo dan laboratorium PCR Swab, dengan demikian kita harapkan pelayanan rumah sakit menjadi lebih baik lagi dalam melayani masyarakat, serta bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) RSUD dalam pelayanan kepada masyarakat" tegasnya.
Dengan dibangunnya poliklinik RSUD STS Tebo dan laboratorium PCR Swab, manajemen RSUD berkomitmen ingin menjadikan RSUD Tebo memiliki karakter tersendiri dalam pelayanan yang prima dan berkualitas, tentunya dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat Tebo, selain itu kedepannya PCR swab tidak lagi kita kirimkan ke ke luar, melainkan akan di cek di RSUD Tebo dengan fasilitas yang dalam pengerjaan tersebut, hingga hasilnya tidak lama cukup 1 x 24 saja, hal ini disampaikan oleh Direktur RSUD STS Tebo dr.Oktavieni S.Km, Sp.An saat dikonfirmasi suaratebo.net
"Terima kasih kepada pemerintah daerah dan ibu anggota DPR Hj. Saniatul Lativa yang telah memperjuangkan pembangunan Poliklinik dan Labor PCR Swab RSUD Tebo, kedepan Insya Allah kami akan menjadi lebih baik lagi dalam pelayanan kepada masyarakat, bantu kami menjadikan RSUD untuk lebih baik dan profesional" harapnya.
Ditambahkan lagi oleh Sukandar, menghimbau kepada pihak RSUD STS Tebo Tebo saat ini hanya bisa menentukan positif atau negatif pasien covid-19 namun untuk jenis varian belum bisa, karena jenis varian baru diinformasikan perkembangan dan penyebarannya sangat cepat, untuk itu jika memang ada peralatan yang bisa menentukan jenis varian covid-19 akan diupayakan pula alatnya.
"Dengan tersedianya PCR Swab Tebo hanya bisa menentukan positif atau tidaknya seorang pasien covid-19, namun untuk jenis varian masih belum, kita akan upayakan jika memang membutuhkan peralatan yang berbeda untuk mendeteksi varian-varian covid-19 tersebut" jelas Sukandar saat dikonfirmasi. (HS-ST)