Gambar : Edit/ Inet
Suaratebo.net
– Resah karena hewan buas membuat para petani bahkan masyarakat setempat enggan
keluar rumah pada malam hari, pasalnya warga di terror oleh hewan buas harimau
sumatera, mulai dari jejak kaki hingga penampakan wujud harimau oleh warga setempat.
(04/03)
Penampakan ini sudah dilaporkan warga
kepada Polsek setempat dan perangkat desa setempat, bahkan informasi ini juga
sudah disampaikan kepada pihak BKSDA Provinsi Jambi dan telah membuat berita pengecekan
lokasi kejadian di Jl. Jendral Sudirman RT. 02 RW. 11 Kelurahan Wirotho Agung
Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo.
Dalam pengecekan lokasi kejadian Tim Gabungan
yakni Serka Aziz Wandi selaku Babinsa Kel. Wirotho Agung, Dwi Prasetyo selaku
Kasi Trantibum Kel. Wirotho Agung, Nimrot Hutahean dan Dwi Budi Utomo pihak
dari BKSDA Jambi serta saksi – saksi yang melihat jelas penampakan harimau
tersebut.
Saat dikonfirmasi Aipda Samsul
membenarkan kegiatan tersebut.
“Benar sesampainya kita dilokasi bersama
pihak BKSDA Provinsi Jambi kita langsung melakukan pengcekan dan kita masih
menunggu hasilnya nanti,”terang Aipda Samsul.
Dari hasil pantauan dilokasi munculnya
hewan buas tersebut pihak BKSDA Provinsi Jambi belum bisa menyimpulkan kalau jejal
kaki tersebut adalah jejak kaki harimau bahkan belum bisa menyimpulkan jejak
telapak kaki tersebut merupakan jejak hewan apa.
“Kita belum bisa memastikan kalau
jejak telapak kaki tersebut merupakan jejak telapak kaki harimau atau hewan
lainnya, kita akan mengkaji lebih lanjut mengenai temuan ini, namun apabila jejak
telapak kaki ini merupakan jejak telapak harimau, kita akan langsung turun
untuk memasang perangkap harimau tersebut” jelas Nimrot Hutahean selaku pihak
BKSDA saat dikonfirmasi.
Gambar : Dokumentasi Aipda Samsul
Namun sebelum Tim Gabungan turun di
lokasi penampakan dan penemuan jejak telapak kaki harimau tersebut, warga
menyaksikan langsung penampakan sosok harimau tersebut dengan jelas yakni Imam
Nugroho melihat harimau tersebut pada hari selasa 26 Februari 2019 sekitar
pukul 09.00 ia melihat harimau tersebut dikebun belakang rumahnya yang berjarak
sekitar 200 meter dari lokasi penampakan harimau, namun harimau tersebut
langsung lari kesemak – semak dengan cara berputar arah, sedangkan Darmo
Suyatni melihat harimau tersebut pada hari Rabu tangal 27 Februari 2019 pada
pukul 14.00 ia melihat harimau tersebut di kebunnya sendiri tepat dibelakang
rumahnya yang berjarak sekitar 300 meter, ia melihat harimau tersebut saat
berhenti, namun ketika harimau tersebut melihat Darmo Suyatno, harimau tersebut
lari melintas dihadapnnya.
Gambar : Dokumentasi Aipda Samsul
Warga berharap terror ini agar segera
berakhir, karena warga tidak ingin terror yang disebabkan oleh hewan buas ini
sampai memakan korban, semoga saja BKSDA cepat memutuskan hasil pengecekan lokasi
kejadian tersebut, hingga cepat pula mengambil tindakan. (ST-HS)