![]() |
| Gerakan S-Empat Genting Tebo, Solusi Kolaboratif Percepatan Penurunan Stunting |
Suaratebo.net - Upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tebo memasuki babak baru yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Pemerintah Kabupaten Tebo, yang dipimpin oleh Wakil Bupati Nazar Efendi, S.E., M.Si, secara resmi meluncurkan Gerakan S-Empat Genting (Segenggam Beras, Sebutir Telur, Sekotak Susu, dan Seribu Uang). Peluncuran ini dilakukan saat Upacara Kesadaran Nasional di halaman Kantor Bupati Tebo, Senin pagi, sebagai penanda dimulainya aksi kolaboratif yang diharapkan menjadi momentum besar dalam penanggulangan masalah gizi ini.
Mengapa Gerakan S-Empat Genting Penting di Tebo?
Data menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Kabupaten Tebo masih berada di angka yang cukup tinggi, yaitu sekitar 24%. Angka ini menjadi pendorong utama bagi pemerintah daerah untuk mencari solusi inovatif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Gerakan S-Empat Genting dirancang sebagai inisiatif donasi sederhana namun memiliki dampak besar untuk mendukung program intervensi gizi. Dengan rutinnya gerakan ini, bantuan nutrisi esensial seperti telur, susu, dan beras dapat didistribusikan secara lebih merata kepada keluarga yang membutuhkan.
Cara Masyarakat Berkontribusi dalam Penurunan Stunting
Wakil Bupati Nazar Efendi menegaskan bahwa program S-Empat Genting bersifat rutin dan terbuka untuk partisipasi umum, menjadikannya bagian penting dari strategi Tebo untuk mengurangi angka stunting. Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam aksi peduli stunting ini dapat memilih salah satu dari dua metode kontribusi yang mudah:
- Donasi Barang, Mengantarkan langsung Segenggam Beras, Sebutir Telur, atau Sekotak Susu ke Dinas PPKB Kabupaten Tebo.
- Donasi Uang Tunai, Mengirimkan donasi uang melalui BAZNAS Kabupaten Tebo, yang telah ditunjuk sebagai mitra resmi pemerintah dalam pengelolaan dana kontribusi.
Melalui sinergi antara pemerintah, BAZNAS, dan seluruh masyarakat, Gerakan S-Empat Genting diharapkan dapat menguatkan kepedulian sosial dan mewujudkan generasi Tebo yang sehat, tumbuh optimal, dan bebas stunting dalam waktu yang lebih cepat. (HS)
