Asah Kekuatan Personil, Polres Tebo Gelar Simulasi Pengamanan Unras Anarkis

Bangzie
Asah Kekuatan Personil, Polres Tebo Gelar Simulasi Pengamanan Unras Anarkis

Suaratebo.net. Tebo - Untuk mengantisipasi agar suasana tetap kondusif, Jajaran Polres Tebo menggelar aksi Simulasi pengamanan unjuk rasa massa yang anarkis, yang digelar dihalaman Mako Polres Tebo, pada Jum'at (27/05/2022) pagi.

Simulasi tersebut langsung dipimpin Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega, M.Psi, Psi dan didampingi para pejabat utama Polres Tebo. Sedangkan simulasi tersebut diperagakan ratusan personil Polres Tebo.

Dalam simulasi tersebut, Polres Tebo mengangkat materi terkait penolakan kenaikan harga minyak goreng dan harga BBM di Kabupaten Tebo. Yang mana, mahasiswa berjumlah 200 orang akan melakukan aksi di depan gedung Kantor Bupati Tebo.

Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega, M.Psi, Psi menyampaikan bahwa pada saat pengalaman unras, Polisi diminta menghormati hak azazi manusia (HAM), serta layani dan amankan unras dengan baik.

"Selain itu, polisi tidak boleh membawa senjata tajam maupun senjata api serta tidak boleh mengucapkan kata-kata kotor, hinaan, makian yang dapat menyulut emosi para demonstran serta menimbulkan situasi menjadi memanas," kata Kapolres.

Kapolres juga meminta agar polisi tetap menjaga dan pertahankan situas agar tetap kondusif saat melaksanakan tugas dengan baik. lindungi jiwa harta dan benda masyarakat. 

"Saya rasa untuk penampilan hari ini sangat baik, kedepannya harus lebih baik lagi, nanti kita akan berkoordinasi bersama Pemda Kab. Tebo untuk melaksanakan Sispamkota bersama intansi terkait, dan tempat pelaksanaannya," pungkas Kapolres.

Sementara, pada Simulasi unras yang anarkis tersebut. Para pengunjuk rasa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa ricuh dengan petugas kepolisian. Para mahasiswa meminta agar Bupati Tebo mendengarkan aspirasi mahasiswa terkait kenaikan harga BM dan Minta Goreng.

Bahkan, dalam unjuk rasa tersebut tampak sejumlah mahasiswa melakukan pelemparan botol mineral dan sebatas kearah petugas.

Selanjutnya, pihak kepolisian polres Tebo menghubungi pihak Polda Jambi dan untuk mempertebal kekuatan personil. Mahasiswa yang kalah jumlah akhirnya berhasil dipukul mundur menggunakan water canon yang telah disiapkan polisi.

Kegiatan simulasi berakhir sekita pukul 11.00 Wib. Selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, tertib dan lancar. (Red,ST)

 
Pos Terkait