Beruntung dalam kecalakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun Dewi Kartini diketahui mengalami luka-luka hingga ktiris. Sedangkan balita yang dibawanya mengalami patah kaki.
Kasat Lantas Polres Tebo, IPTU Iwan Wahyudi, S.H melaui Kanit Laka, AIPDA Wahyu Arianto mengatakan, kejadian bermula saat sepeda motor metic Honda Genio yang dikendarai Dewi, datang dari arah kiri jalan, menuju kanan jalan hendak menyebrang. Tiba-tiba datang dari arah Tebo menuju arah Bungo mobil Mercedes Benz Bus PT ANS dengan nomor polisi BA 7082 QU dengan kecepatan tinggi langsung menyambar motor.
"Diduga dengan kecepatan tinggi, karena jarak sudah dekat tabrakan tidak dapat dihindarkan," kata Kanit, Rabu (28/4/2021).
Wahyu juga menambahkan, bahwa sang sopir sempat ingin kabur menumpang mobil Truck sawit. Alhamdullilah, sopir dapat kita amankan didaerah Desa Sungai Alai.
"Saat usai itu sang sopir meninggalkan mobilnya dekat Polsek Tebo Tengah, Dan dia kabur dengan mobil sawit tapi sudah kita amankan,".
"Setelah dilakukan pemeriksaan kendaraan, ternyata rem bus Marcedes sebelah kanan tidak berfungsi, kaca spion tidak ada, lampu utama tidak ada, lampu seign ada dan layak jalan. Kalau sepeda motor rem baik, kaca spion tidak ada, lampu utama tidak ada, lampu seign ada dan layak jalan," ujarnya.
"Kerugian materil yang dialami sepeda motor sekitar 5 juta rupiah, sedangkan kedua korban sudah di RSUD Sultan Thaha Syaifuddin Tebo" pungkasnya. (Red-ST)
