Suaratebo.net, Jambi - Terkait gemparnya adanya pasien 01 yang positif terpapar Virus Corona asal Kabupaten Tebo, membuat sejumlah wartawan mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi, tetapi malah mendapat perlakuan yang tidak pantas dilakukan oknum Security RSUD Raden Mattaher dengan melarang salah seorang Junalis Kompastv Jambi, Jumadi Dedi, pada Selasa (07/04/2020) malam.
Informasi yang dihimpun bahwa pasien 01 itu sendiri, setelah pulang dari rumah sakit, dijemput lagi lantaran masih harus diisolasi. pada rekaman video milik jurnalis kompas tv, sebelum mendapat larangan dari oknum security, Jumadi Dedi awalnya mengambil gambar kedatangan pasien tersebut, dari jarak jauh.
Kemudian, beberapa orang security datang menghampirinya dan langsung marah-marah. Tak hanya itu, Jumadi pun didorong serta diancam.
"Aku dak takut samo kau," kata salah seorang oknum tersebut, dalam rekaman yang didapat.
Aksi yang menghalangi tugas junalistik wartawan tersebut, mendapat kecaman keras dari pengurus Ikatan Jurnalis televisi Indonesia (IJTI) Jambi.
Selain mengecam tindakan oknum security yang belum diketahui identitasnya tersebut, IJTI Jambi akan mengambil langkah tegas dan akan melanjutkan proses hukum, karena kerja junalistik telah diatur dalam UU Pers.
"IJTI Jambi mengecam keras tindakan oknum security RS Raden Mattaher Jambi yang menghalang-halangi tugas junalistik," ungkap Kabid Hukum dan Advokasi IJTI Jambi Arizal Antoni.
Tidak hanya itu, IJTI jambi juga akan melaporkan kasus ini kepada aparat penegak hukum atas tidakkan arogan oknum security tersebut.
"Kami akan mengambil langkah tegas dan akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum karena sudah melanggar undang - undang kebebasan pers saat menjalankan tugas," pungkasnya.(Red-ST)
