Suaratebo.net, Tebo - Pembangunan gedung atau kantor pelayanan terpadu di KM 4 tepatnya didalam kawasan komplek perumahan Pemda Tebo, diminta segenap anggota DPRD Tebo untuk dihentikan atau stop. Sebab lokasi yang tidak layak karena sempit, hal ini disampaikan langsung oleh Wakil DPRD Tebo, Syamsurizal, Senin (13/04/2020).
"Kenapa diperumahan Pemda. Jadi kita minta pembangunan kantor tersebut dikaji ulang. Sebab lokasinya sempit jadi tidak pantas dibangun di sana, terlebih kondisi saat ini lebih baik uangnya digunakan untuk penanganan Virus Corona" kata Iday sapaan Syamsurizal.
Mumpung pekerjaan gedung itu belum dimulai, Iday meminta agar Pemkab Tebo memindahkan pembangunan gedung tersebut ke lokasi baru dan strategis," Jangan sampai ini menjadi catatan sejarah kelam bapak Sukandar (Bupati Tebo) selama 13 tahun menjabat. Selama ini tidak ada bangunan yang bermasalah, kalau ini tetap dibangun bakal jadi masalah. Lihat saja nanti, gedung itu tidak bakal dipakai," katanya.
Iday juga menyampaikan, jika pembangunan gedung tersebut tidak bisa distop, dia minta agar lokasinya dipindahkan ke tempat yang strategis dan luas," Kalau lokasi yang sekarang ini sempit. Yang dibangun itu gedung untuk pelayanan satu pintu.
Nanti orang mau parkir dimana. Itukan komplek perumahan Pemda," katanya.
Menurut Iday, anggaran Rp 7 miliar untuk pembangunan gedung sangat lah besar. Artinya gedung yang bakal dibangun sangat megah," Jadi jangan sembarangan menentukan lokasi. Memangnya Tebo tidak punya tanah apa sehingga harus dibangun di kompleks perumahan Pemda," ketusnya.
Iday mengaku kecewa dengan penetapan lokasi pembangunan gedung di tersebut. Seharusnya, gedung yang bakal bermanfaat bagi masyarakat banyak tersebut, dibangun ditempat yang strategis dan luas.
"Sekarang lihat saja sendiri, di kompleks rumah Pemda itu seperti apa lokasinya. Disitu mau kita bangun kantor pelayanan terpadu, apa nanti orang tidak kesulitan tempat parkir. Kan nanti mubazir anggarannya," ketus dia lagi.
Ditanya dimana lokasi strategis menurut dia, Iday menyarankan di Polsek Tebo Tengah," Itukan Polsek Tebo Tengah sedang kita bangun, segera urus proses tuslahnya. Disitu kita bangun gedung untuk kantor pelayanan terpadu, jadi lokasinya benar-benar dipusat kota," jawab dia.
Disinggung apakan terminal Tebo yang jarang difungsikan termasuk lokasi strategis, Iday berkata," Terminal juga boleh. Tapi saya kawatir karena didepannya ada Ruko saya. Nanti dianggap ada kepentingan pribadi. Jadi carilah lokasi lain yang strategis di jalan lintas dan bermanfaat bagi orang banyak. Yang jelas, saya betul-betul objektif mengkritisi, tapi takutnya nanti ada yang nyeleneh," tutupnya. (Red-ST)