Suaratebo.net - Resah akan pandemic covid-19 namun hingga masyarakat merasa resah walaupun dalam status ODP, perlu diketahui ODP bukanlah orang yang positif covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan dr Riana menyatakan ODP adalah singkatan dari Orang Dalam Pantauan, bukan orang positif corona, hal ini dijelaskan oleh Kadis Kesehatan.
"Banyak warga yang bingun terkait istilah ODP, ODP bukanlah orang yang positif corona, melainkan Orang Dalam Pantauan" jelasnya. (22/03/2020)
Yang dikategorikan ODP adalah orang - orang yang dari daerah yang terjangkit corona, namun tidak pernah berinteraksi dengan orang yang terinfeksi corona, tetapi pernah kontak dengan orang yang berada di daerah yang terjangkit, sepulangnya orang tersebut terserang demam dan lainnya yang menunjukkan gejala - gejala corona, orang inilah yang akan dipantau selama 14 hari, apakah penyakit tersebut mengarah ke covid-19 atau demam biasa.
Jika orang tersebut baru pulang dari daerah terjangkit tapi tidak ada keluhan, maka orang tersebut masuk data skrining," orang tersebut tetap akan dipantau selama 14 hari, dan diminta untuk sosial distancing, PHBS, CTPS," tambah dr Riana
Jika orang tersebut baru pulang dari daerah terjangkit tapi tidak ada keluhan, maka orang tersebut masuk data skrining," orang tersebut tetap akan dipantau selama 14 hari, dan diminta untuk sosial distancing, PHBS, CTPS," tambah dr Riana
Jika dalam waktu 14 hari tidak ada keluhan artinya aman, namun bila sebaliknya, termasuk ODP. (Red)
Diketahui, dari data terakhir yang dirilis Dinkes Tebo, sebanyak 70 warga Tebo masuk kedalam ODP. (red)
