Suaratebo.net,
Sarolangun
- Seorang siswi Kelas 1 Sekolah Dasar (SD) 163 Desa Bukit Suban Kecamatan
Air Hitam Kabupaten Sarolangun, berjenis kelamin perempuan bernama Afifah Nur Sholehah
(7) terkena penyakit aneh semacam bercak - bercak air nyaris diseluruh sekujur
tubuhnya.
Berdasarkan pengakuan dari pihak keluarga
Afifah hal tersebut terjadi, setelah anaknya mengikuti suntik Vaksin Rubella di
sekolahnya yang di datangi pihak kesehatan Sarolangun.
"Iya benar itu keponakan saya, tapi soal
alergi itu belum ada keterangan dari dokter, terkait penyakit tersebut, karena
kami juga tidak tau," jelas paman korban Mujito, yang juga Kepala Desa Bukit
Suban, saat dihubungi pada minggu malam (16/09) pada pukul 21.23 Wib.
Dia menjelaskan soal dugaan adanya penyakit
yang diderita keponakannya tersebut timbul pasca diberikannya Vaksin Rubella, namun
ia belum berani memastikan bawha penyakit tersebut disebabkan oleh vaksinasi
yang didapat keponakannya disekolah, dan juga belum adanya keterangan pasti
dari dokter terhadap penyakit tersebut, penyakit tersebut timbul 2 hari setelah
dilakukannya penyuntikan Vaksin Rubella.
"Dua hari setelah ada penyuntikan itu
(Vaksin Rubella) ada gatal di mata Anak itu, dan dikira kakak saya itu cuman
penyakit cacar biasa, tapi kok tambah terus seperti itu, tapi kami sudah
konsultasi ke dokter dan sekarang sudah di rumah sakit raden mataher jambi,"
Jelasnya.
Saat ini keluarga tengah menunggu hasil
laborartorium dari pemeriksaan dokter, jikapun penyakit ini timbul akbiat dari
vaksin rubella keluarga berharap untuk tidak menutupinya, jelaskan saja
seadanya, agar tidak terjadi penyakit seperti ini pada anak – anak lainnya.
"Saat ini kita sedang menunggu hasil
labor, dan apapun itu penyebabnya kita berharan dokter bisa mengatakan yang
sebenarnya, apakah penyakit ini akbiat dari vaksin rubella yang diterima
keponakan saya” tegasnya saat menambahkan
Menaggapi hal tersebut, pihak Puskesmas
Pematang Kabau Kecamatan Air Hitam yang menjadi tempat pelaksana kegiatan
pemberian Vaksin Rubella terhadap anak - anak tersebut mengatakan bahwa
pihaknya sudah melakukan investigasi ke lapangan terkait kejadian yang menimpa
siswi sekolah dasar Tersebut.
"Kami sudah melaksanakan investigasi di
lapangan kemaren, bahwa anak tersebut kami berikan imunisasi pada tanggal, 7
Agustus 2018," Jelas Kepala Puskesmas Pematang Kabau, Usman, saat
dikonfirmasi
Menurut pengakuan dari ibu kandung siswi
tersebut bahwasanya, penyakit yang menjangkit anaknya tersebut baru dua minggu
ini saja.
"Beberapa tahun yang lalu anak tersebut
pernah mengalami penyakit yang sama, tapi tidak separah saat ini, berdasarkan
juknis pemberian dan dampak imunisasi MR dari Kemenkes RI, tidak ada seperti
penyakit yang tersebut diatas," kata Usman.
Informasi tersebut saat ini menjadi viral dibeberapa
group Whatshaap (WA) di lingkungan masyarakat Kecamatan Air Hitam, malam ini
(Kemaren).
Dengan berbagai cuitan disertai foto saat
menyampaikan postingan salah satunya dengan kata - kata "siswi SD 163 Bukit
Suban, hati - hati dengan suntik Vaksin Rubela”.
Saat ditanyakan postingan yang viral
tersebut, Kepsek SD 163 tersebut, ia mengatakan tidak bergabung dalam group wa
tersebut, namun ada teman mengeshare postingan tersebut kepadanya, hingga
berita ini di terbitkan belum ada tanggapan dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Sarolangun. (Qq)