Cegah Konflik, PT. LAJ dan PT. Wanamukti Wasesa Gelar Sosialisasi

Cegah Konflik, PT. LAJ dan PT. Wanamukti Wasesa Gelar Sosialisasi

Suaratebo,net. Muaratebo - Syahlan Arfan, wakil Bupati Tebo, pada kamis (13/09/2018) pagi secara resmi membuka Sosialisasi pemetaan potensi dan resolusi konflik dalam pembangunan IUPHHK-HTI PT. Lestari Asri Jaya dan PT. Wanamukti Wisesa. 

Acara yang digelar di pendopo rumah dinas Bupati Tebo ini di hadiri oleh pimpinan PT. Lestari Asri Jaya dan PT. Wanamukti Wisesa. Selain itu, tampak hadir  Dandim 0416 BUTE Letkol Inf. Wahyu Hadi Soenaryo, Kapolres Tebo yang diwakili oleh Kanit Tipidter IPDA Cindo Katama, Camat, Kades, Lembaga Adat, Ormas dan Media.



Syahlan dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya menyambut baik adanya resolusi konflik tersebut. Ini merupakan langkah positif untuk menyelesaikan konflik antara perusahaan dan masyarakat, dan memang harus dicarikan jalan keluarnya agar tidak terjadi lagi konflik berkelanjutan.

Selain itu, Syahlan mengaku bahwa setiap permasalahan yang mencuat akan kembali lagi ke pemerintah daerah yang dituntut untuk menyelesaikan bersama pihak terkait. Yang menjadi persoalan adalah masalah konflik kehutanan Kabupaten yang tak punya kewenangan karena masalah tersebut berada di kewenangan tingkat provinsi. 

"Saya harap ha solusi agar perusahan juga mendapat kenyamanan berinvestasi di Kabupaten Tebo. Dan kami dari Pemkab siap memfasilitasi dan memediasi sepanjang itu dibolehkan oleh aturan demi kemaslahatan masyarakat kita," kata Syahlan.



Pada kesempatan itu pula, Dandim 0416 BUTE Letkol Inf. Wahyu Hadi Soenaryo mengatakan bahwa untuk mencegah konflik kedua belah pihak harus saling bertemu antara perusahaan dengan masyarakat, harapan ini tentu untuk meminimalisir konflik yang kerap terjadi.

"Jadi sekarang bagaimana kita berusaha melakukan agar konflik tidak terjadi, kita harus mengetahui posisi masing-masing," sebut Dandim.

Sementara, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tebo Nuryanto dihadapan undangan berharap agar resolusi ini diharapkan menjadi pencerahan dan kesejukan bagi masyarakat.

"Yang jelas resolusi ini merupakan awal yang baik untuk mencegah konflik yang sering terjadi, dan dapat memberikan ketenangan bersama antara perusahaan dan masyarakat," tutupnya. (ST,86)
Pos Terkait