Taufiq Khaldy : Dari 80 Orang Menurun Menjadi 23 Orang

Suara Tebo
Taufiq Khaldy : Dari 80 Orang Menurun Menjadi 23 Orang


Saratebo.net, Muara Tebo –  Lagi dan  lagi, Satpol PP menggelar penertiban razia ASN di lingkup pemkab tebo, hal ini dilakukan untuk meningkatkan disiplin Pegawai ASN baik yang terlambat maupun yang keluar tanpa bisa meunjukkkan surat perintah tugas resmi dari atasannya, namun kali ini berbeda dari sebelumnya, pasalnya pegawai yang terjaring lebih sedikit dari razia sebelumnya, artinya sudah jelas penertiban ASN yang dilakukan Satpol PP sangat besar efeknya bagi kedisiplinan ASN. (29/01/2018)

Pukul 06.50 Satuan Polisi Pamong Praja bersiap melakukan razia penertiban ASN tepat didepan gerbang komplek perkantoran seentak galah serengkuh dayung km. 12, dimana penertiban ini dilakukan untuk ASN yang terlambat masuk kantor.

Berkurangnya  jumlah ASN yang terjaring tentunya memiliki efek positif juga bagi pemerintah kabupaten tebo, terutama kepada ASN itu sendiri, dimana pada razia sebelumnya jumlah ASN dan Tenaga Kontrak yang terjaring sebanyak 80 orang, namun untuk kali ini jumlah ASN dan Tenaga Kontrak yang terjaring berjumlah 23 orang saja, hal ini dibenarkan oleh Kasat Pol PP Taufiq Khaldy saat dikonfirmasi dilapangan.
“Alhamdulilah kali ini jumlah pegawai yang terjaring berjumlah 23 orang, diantaranya ASN dan Tenaga Kontrak, dimana sebelumnya pegawai yang terjaring berjumlah  80 orang, disini kita sudah mulai melihat adanya kesadaran pegawai lingkup pemda tebo untuk mentaati aturan dan tanggunjawabnya sebagai ASN maupun Tenaga kontrak” Jelas Taufq.

Razia ini juga berlaku untuk satuan Polisi Pamong Praja sendiri, pasalnya ketika razia penertiban sedang berlangsung  3  orang anggota Pol PP juga terjaring razia.


Sudah merupakan tanggungjawab seorang pegawai lingkup pemerintah kabupaten tebo dalam mengemban tugasnya sebaik mungkin, demi terciptanya pembangunan yang baik serta terwujudnya Tebo Tuntas 2022. (ST-HS)
Pos Terkait