Suaratebo.net , Muara Tebo - Pemerintah Kabupaten Tebo melalui sektor
pertanian cukup memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah khususnya sektor
pertanian, pasalnya produksi padi pada tahun ini surplus, mencukupi kebutuhan
akan beras kabupaten tebo, tidak itu saja kabupaten tebo juga dikenal dengan
pengekspor benih kedela ke luar kabupaten, bahkan benih jagung.
Beberapa bulan
yang lalu Guernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli, S.TP, MA menghadiri tanam
bersama padi di Desa Bungo Tanjung dan Desa Pulau Jelmu Kabupaten Tebo, namun
pada kali ini Gubernur Jambi Zumi Zola kembali hadir untuk melakukan Panen Raya
Padi di Desa Pulau Jelmu, hadir bersama rombongan di lokasi panen raya padi
pukul 15.00 bersama rombongan, Bupati Tebo H. Sukandar, S.Kom, M.Si, Wakil
Bupati Tebo H. Syahlan Arpan, SH, Ketua DPRD Tebo Agus Rubiyanto, SE, Dandim
Bute 0416 Lekol Inf Wahyu Hadi Soenaryo, Polres Tebo yang diwakilkan langsung
oleh Wakapolres Kompol Umar Wijaya, SIK, Kajari Tebo Teguh Suhendro, SH, M.Hum,
Ketua Pengadilan Tebo Ricky Fardinand, SH dan Unsur Forkompinda serta tidak
lupa Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Jambi Ir.
Akhmad Mausl, dan Kepala Dinas Tanaman
Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo serta OPD lingkup Kabupaten
Tebo. (16/01/18)
Hasil
produksi padi saat ini sementara untuk memenuhi kebutuhan lokal dulu, dan tidak
menutup kemungkinan jika sudah terpenuhi bisa saja mensuplai untuk kebutuhan
kabupaten lainnya, seperti yang disampaikan Gubernur Jambi H. Zumi Zola
Zulkifli, S.TP, MA, ketika suaratebo.net mengkonfirmasi dan mengatakan “Sektor
pangan merupakan prioritas utama provinsi jambi yang merupakan program provinsi
demi mengusung program pemerintah pusat, saya mengapresiasi dimana awalnya
lahan sawah ini awalnya merupakan lahan sawit dan atas keinginan sendiri, masyarakatn menggantinya dengan tanaman padi sawah, sebagai ungkapan terima
kasih, kita berikan bantuan Alsintan yang sangat bemanfaat bagi petani, dan ini
berkesinambungan, tentunya kita juga berharap kualitas dan kuantitas dari
padinya meningkat juga” jelasnya saat dikonfirmasi.
Apresiasi yang
di berikan Gubernur Jambi Zumi Zola kepada kabupaten tebo atas keberhasilannya
dalam mengusung program Pajale akan memberkan dampak positif tentunya, terutama
pada pertumbuhan ekonomi petani, pasalnya pada tahun 2017 petani sudah menjual produksi berasnya kepada pihak Bulog,
ini juga dijelaskan oleh Bupati Tebo H. Sukandar, S.Kom, M.Si saat dikonfirmasi
“Kabupaten Tebo saat ini surplus, dan ada tahun 2017 Kecamatan Tebo Ilir sudah
menjual produksi berasnya ke Bulog, kedepan kita akan berupaya lebih baik,
dengan menjual beras ke Bulog saja merupakan nilai tambah bagi kami” jelas
Sukandar, mengakhiri. (ST-HS)