![]() |
| Mobil Nasional Siap Meluncur 2027, Pemerintah Targetkan Harga di Bawah Rp300 Juta/IG @wearenesia |
Suaratebo.net - Proyek ambisius mobil nasional Indonesia kini memasuki babak baru. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun Instagram @wearenesia, pemerintah menargetkan kendaraan karya anak bangsa ini sudah mulai diproduksi massal pada tahun 2027. Fokus utama dalam proyek ini adalah menciptakan mobil berkualitas dengan harga yang "ramah di kantong" masyarakat luas.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa harga ideal untuk mobil nasional berada di bawah angka Rp300 juta. Strategi ini diambil untuk menyesuaikan dengan daya beli masyarakat Indonesia, di mana segmen harga tersebut saat ini merajai pasar otomotif mulai dari kategori LCGC hingga mobil listrik kelas pemula (entry-level).
Strategi Bersaing dengan Brand Global
Mengutip ulasan @wearenesia, tantangan terbesar pengembangan mobil nasional bukan sekadar pada kecanggihan teknologi, melainkan pada efisiensi harga. Agar mampu berkompetisi dengan merek global yang sudah mendominasi pasar, mobil nasional harus memiliki keunggulan nilai ekonomis tanpa mengurangi kualitas dan performa.
Meskipun terdapat perbedaan pandangan dari pelaku industri seperti Teknologi Militer Indonesia (TMI) yang sempat memproyeksikan harga di bawah Rp500 juta, pemerintah tetap mendorong realisasi harga yang lebih terjangkau. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya kemandirian industri otomotif bagi rakyat Indonesia.
Kolaborasi Strategis Bersama Pindad
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkapkan bahwa konsep mobil nasional ini akan dikembangkan melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk melibatkan PT Pindad. Sinergi ini akan diperkuat dengan:
- Dukungan Anggaran Khusus, Alokasi dana untuk mempercepat riset dan jalur produksi.
- Penguatan Teknologi Lokal, Fokus pada komponen utama kendaraan agar mandiri secara manufaktur.
- Skema Pembiayaan, Memberikan kemudahan akses bagi konsumen lokal untuk memiliki mobil nasional.
Langkah ini diharapkan tidak hanya menciptakan kendaraan yang terjangkau, tetapi juga memperkokoh kedaulatan industri otomotif Indonesia di kancah internasional.
