![]() |
| Jembatan Emas Cetak SDM Unggul, Program Pemagangan Bukan Sekadar Magang/Dok Biro Humas Kemenker |
Suaratebo.net - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor, kembali menegaskan visi strategis di balik Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi. Program ini dinilai bukan sekadar kegiatan magang biasa, melainkan sebuah investasi krusial untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul dan berdaya saing global. Penegasan ini disampaikan Wamenaker saat Sosialisasi Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Batch-II di PP Muhammadiyah Jakarta, Senin (3/11/2025).
Menurut Wamenaker Afriansyah Noor, program pemagangan lulusan perguruan tinggi ini berfungsi sebagai "jembatan emas menuju dunia kerja yang sesungguhnya." Melalui program intensif ini, para lulusan tidak hanya mengasah keterampilan teknis (hardskill) yang relevan dengan industri, tetapi juga membangun karakter dan kompetensi kunci yang dibutuhkan. Ini mencakup kemampuan beradaptasi, berkomunikasi efektif, dan menumbuhkan etos kerja yang kuat sebagai modal penting memasuki lingkungan profesional.
Kolaborasi Strategis dengan PTMA Perkuat Kualitas SDM
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyambut baik sinergi dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), yang memiliki 163 kampus dengan potensi lulusan sekitar 30.000 orang per tahun. Wamenaker Afriansyah Noor mengapresiasi kesiapan PTMA menempatkan lulusannya di berbagai unit usaha, seperti rumah sakit, klinik, hingga layanan publik di kementerian, BUMN/BUMD, dan sektor lainnya.
"Kolaborasi ini akan memberikan kontribusi baru yang berkualitas," ujar Wamenaker. Sinergi Kemnaker-PTMA ini diharapkan memperkuat peran kampus sebagai pusat pembentukan insan yang tidak hanya berilmu dan beriman, tetapi juga memiliki daya saing global. Hal ini sejalan dengan komitmen Kemnaker untuk terus memperkuat jalinan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Afriansyah Noor menekankan bahwa masa depan tenaga kerja Indonesia tidak hanya ditentukan oleh ijazah, tetapi oleh kualitas kompetensi, karakter, dan pengalaman kerja nyata yang diperoleh sejak dini melalui program pemagangan yang terstruktur.(HS)
Sumber : Kemenaker
