Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Arafah pada 4 Juni 2025

Gambar Ilustrasi/Pixabay

Suaratebo.net - Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan skema mobilisasi jemaah haji menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menjelaskan bahwa terdapat tiga skema pergerakan jemaah haji, yaitu:

• Skema Reguler, Jemaah haji diberangkatkan dari Makkah menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf, kemudian menuju Muzdalifah untuk mabit, dan akhirnya ke Mina. Sekitar 67% atau 136 ribu jemaah haji Indonesia akan mengikuti skema ini.
• Skema Murur, Jemaah haji setelah menunaikan wukuf di Arafah, bergerak melintasi Muzdalifah tanpa turun dari bus, lalu menuju Mina. Sekitar 33% atau 60 ribuan jemaah haji Indonesia akan mengikuti skema ini.
• Skema Tanazul, jemaah haji yang melakukan Tanazul adalah mereka yang akan melempar jumrah pada 10 Zulhijjah, lalu kembali ke hotel tanpa kembali ke tenda Mina. Sekitar 37 ribu jemaah haji akan mengikuti skema ini.

Safari Wukuf Khusus untuk Jemaah Lansia, Disabilitas, dan Komorbid

Bagi jemaah lansia, disabilitas, dan memiliki komorbid, diberlakukan Safari Wukuf Khusus dengan pengawalan tenaga medis, pendamping ibadah, dan hotel transit untuk memastikan tetap bisa menjalankan rukun dengan aman dan layak. (Sk)

Sumber : Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (4 Juni 2025)