Raih Berkah Melimpah! Panduan Lengkap Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha 1446 H
 |
| Gambar Ilustrasi Suasana di Padang Pasir/ Dok. Ai |
Suaratebo.net - Jelang Idul Adha 1446 H, banyak muslim mencari informasi seputar puasa sunnah yang sangat dianjurkan. Selain puasa wajib Ramadan, ada amalan puasa sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa sebelum Hari Raya Kurban tiba. Artikel ini akan mengupas tuntas panduan, manfaat, hingga jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah 2025/1446 H agar ibadah Anda lebih maksimal.
Mengapa Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha Begitu Istimewa?
Setiap tahun, umat Islam menantikan momen sakral Idul Adha. Namun, sebelum gema takbir berkumandang dan prosesi penyembelihan hewan kurban dilaksanakan, ada beberapa hari yang penuh berkah di bulan Dzulhijjah. Khususnya, dua hari puasa sunnah yang sangat dianjurkan: puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Puasa Tarwiyah, dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, adalah pembuka rangkaian ibadah haji di mana para jamaah mulai "merenungkan" (tarwiyah) niat mereka untuk wukuf. Sementara Puasa Arafah, yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan momen wukuf di Padang Arafah bagi jamaah haji. Inilah puncak dari ibadah haji, dan bagi mereka yang tidak berhaji, puasa Arafah menjadi kesempatan emas untuk menghapus dosa.
Keutamaan Luar Biasa Puasa Arafah: Menghapus Dosa Dua Tahun!
Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan puasa Arafah:
"Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim)
Bayangkan, hanya dengan satu hari puasa, Anda berkesempatan diampuni dosa-dosa selama dua tahun! Ini adalah karunia Allah SWT yang tak ternilai, menunjukkan betapa besar rahmat-Nya bagi hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam beribadah.
Sedangkan untuk puasa Tarwiyah, meskipun tidak ada hadis yang secara spesifik menyebutkan keutamaannya secara terpisah seperti puasa Arafah, namun keutamaannya terletak pada keberadaannya di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, yang mana hari-hari tersebut sangat dicintai Allah SWT untuk beramal saleh.
Prediksi Jadwal Puasa Sunnah Idul Adha 1446 H (2025 M)
Berdasarkan kalender Hijriyah dan potensi sidang isbat awal Dzulhijjah 1446 H, berikut adalah prediksi jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah di Indonesia:
- 1 Dzulhijjah 1446 H diperkirakan jatuh pada Sabtu, 7 Juni 2025.
- Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah): Diperkirakan jatuh pada Sabtu, 14 Juni 2025.
- Puasa Arafah (9 Dzulhijjah): Diperkirakan jatuh pada Minggu, 15 Juni 2025.
- Idul Adha (10 Dzulhijjah): Diperkirakan jatuh pada Senin, 16 Juni 2025.
Penting: Tanggal pasti akan ditetapkan setelah hasil sidang isbat penentuan awal Dzulhijjah 1446 H oleh Kementerian Agama RI. Ikuti terus informasi resmi dari pemerintah untuk kepastian jadwal.
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
Melafalkan niat adalah salah satu rukun puasa. Berikut adalah niat untuk puasa Tarwiyah dan Arafah:
Niat Puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: "Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ."
Artinya: "Saya niat puasa
Niat Puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: "Nawaitu shauma ‘Arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ."
Artinya: "Saya niat puasa
Niat puasa ini dapat dilafalkan pada malam hari sebelum fajar menyingsing, atau bisa juga di pagi hari selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa dan belum masuk waktu Dzuhur.
Tips Menjalankan Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha
- Jangan lewatkan sahur untuk mendapatkan energi dan keberkahan.
- Selain puasa, manfaatkan hari-hari ini untuk memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur'an, shalat sunnah, dan bersedekah.
- Jaga lisan dan perbuatan dari hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa.
- Perbanyak doa, terutama di hari Arafah, karena merupakan hari di mana doa-doa lebih mudah dikabulkan.
Jangan Lewatkan Kesempatan Emas Ini!
Puasa sunnah sebelum Idul Adha adalah kesempatan emas untuk meraih pahala berlimpah dan ampunan dosa. Dengan memahami keutamaan dan panduan yang benar, Anda bisa memaksimalkan ibadah di hari-hari yang penuh berkah ini. Siapkan diri Anda, niatkan dengan tulus, dan raihlah keberkahan dari Allah SWT.
