Anggota SPKT Polres Tebo Beri Ongkos Dua Pemuda Terlantar Asal Sumsel Usai Dicueki Dinas Sosial

Anggota SPKT Polres Tebo Beri Ongkos Dua Pemuda Terlantar Asal Sumsel Usai Dicueki Dinas Sosial

Suaratebo.net, Tebo - Dua pemuda asal Sumatera Selatan, terlantar di Kabupaten Tebo. Keduanya diterlantarkan setelah dijanjikan pekerjaan di Padang Pariaman, kedua pemuda tersebut yaitu Ari Saputra berusia 26 tahun dan Danu Indrawan berusia 22 tahun.

Sebelumnya, kedua orang terlantar ini diajak oleh seseorang ke Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan dalil ada pekerjaan di sana. Demi bisa mendapatkan pekerjaan, keduanya pun meninggalkan kampung halaman dikabupaten Ogan Ilir, Sumsel.

Saat keduanya tiba di Padang Pariaman, ternyata pekerjaan yang dijanjikan tidak ada. Parahnya lagi, orang yang menjanjikan pekerjaan tersebut pergi meninggalkan keduanya dengan kondisi tidak memiliki uang.

Karena tidak ada pekerjaan, kedua orang inipun nekat menumpang mobil bus untuk pulang ke kampung halamannya. Karena tidak memiliki uang, keduanya diturunkan ditengah jalan tepatnya di Kecamatan Bathin VII Babeko Kabupaten Bungo, Jambi.

Selanjutnya, kedua orang ini menumpang mobil truk dan turun di depan Mako Polres Tebo. 

Keduanya pun langsung melapor dan meminta bantu kepada pihak SPKT Polres Tebo,  jika mereka telah telantar dan tidak memiliki uang atau ongkos untuk pulang ke kampung halamannya.

Petugas piket SPKT Polres Tebo, Aiptu A Tarigan langsung menerima laporan kedua orang tersebut. Setelah dimintai keterangan dan mengobrol, timbul rasa kasihan terhadap kedua orang tersebut. Hari itu juga dia mengantar kedua orang itu ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pelindung Anak (Dinsos P2PA) Kabupaten Tebo untuk mencari solusi agar bisa dipulangkan ke kampung halamannya.

Sayangnya, Dinsos P2PA Kabupaten Tebo tak memiliki solusi dengan alasan tidak ada anggaran untuk memulangkan kedua orang terlantar tersebut ke kampung halamannya. "Alasan Dinas Sosial tidak ada uang serta kami diminta menunggu sampai 1x24 jam untuk memulangkan kami, dan itu juga disampaikan kepada anggota Polres Tebo yang mengantar kami berdua" kata Ari Saputra dan diiyakan Danu Indrawan.

Karena tidak ada solusi, petugas anggota Polres Tebo membawa kembali mereka ke Mako Polres Tebo. "Kami diberi makan dan minum. Kami juga disuruh istirahat," katanya.

"Beberapa lama istirahat, kami dipanggil oleh petugas kepolisian. Ternyata anggota piket SPKT Polres Tebo sudah memberhentikan bus untuk kami pulang ke Sumsel," kata dia sambil mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian terutama anggota SPKT Polres Tebo yang telah memberi pelayanan.

"Jujur, kami sangat kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Tebo dan salut kepada anggota Polres Tebo dalam memberikan pelayanan terhadap kami,"tutupnya. (Red-ST)

Pos Terkait