Dimana kejadian berawal, Saat itu Aipda Ramliani tengah mengatur antrian kendaraan yang hendak mengisi BBM di SPBU Sungai Bengkal pada Rabu, 05 Oktober 2022, Sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba ada kendaraan yang menyerobot antrian dari arah depan.
Melihat itu, korban langsung menegur dan memberikan pengarahan kepada pengemudi kendaraan tersebut agar tidak menyerobot. Namun si pengemudi tidak terima ditegur dan menyampaikan bahwa mobil ini milik bosnya yaitu Rozi.
Kemudian sang sopir langsung menghubungi Bos yang dimaksud oleh sopir yang menerobos antrian. Tidak lama berselang diduga pelaku langsung datang menggunakan sepeda motor dan menghampiri korban sembari mengeluarkan kata-kata "Aku Sir Dengan Kau".
Pelaku Rozi kemudian mendekati korban dan mencekik lehernya. Tidak sampai disitu, pelaku juga berupaya memukul korban namun masih bisa ditahan, Lalu keduanya terjatuh.
Melihat keributan itu, warga yang berada di sekitar SPBU berupaya melerai.
Tidak senang dengan kejadian itu, korban Aipda Ramliani pun membuat laporan ke Polsek Tebo Ilir.
Laporan Ramliani ini dibenarkan oleh Kapolres Tebo, AKBP Fitria Mega melalui Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Rezka Anugras, S.I.K, "iya terlapor yaitu Rozi (35) warga Kecamatan Tebo Ilir," kata Kasat, Pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Rezka juga mengaku telah melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa para saksi dan mengamankan barang bukti. "Saat ini kita lagi melakukan pengembangan laporan anggota tersebut dan telah mengamankan rekaman cctv milik SPBU,"tutupnya.
(Red-ST)
