Kebakaran Hebat Hanguskan Gudang Pecah Belah di Rimbo Bujang

Iklan

Kebakaran Hebat Hanguskan Gudang Pecah Belah di Rimbo Bujang

Minggu, 05 Juni 2022 | 5.6.22 WIB

Suaratebo.net. Tebo - Gudang Pecah Belah yang berada di Rt. 02 Rw. 08 Gang Nurul Iman, Jalan 6 Kel. Wirotho Agung, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, ludes dilalap sijago merah. Pada Minggu (05/06/2022) sore jelang magrib sekira Pukul 17.00 Wib. 

Akibat kebakaran tersebut, 1 unit bangunan berisi bahan pecah tidak bisa diselamatkan, karena mobil Damkar kesulitan menuju lokasi akibat jalan sempit.

Menurut keterangan saksi mata Verla, bahwa kebakaran tersebut saat dirinya melihat adanya kepulan asap hitam yang keluar dari atap gudangnya. Kemudian ia berteriak meminta bantuan ke warga sekitar untuk melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Damkar Rimbo Bujang.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam, setelah 4 unit Armada Damkar tiba dilokasi kebakaran dan dibantu warga sekitar. 

Menurut keterangan pihak kepolisian Polsek Rimbo Bujang, mengatakan bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara (tkp) dugaan sementara kebakaran tersebut diakibatkan oleh konsleting listrik.

"dugaan sementara api disebabkan oleh arus pendek listrik, dan api baru bisa ddipadamkan sekutar 1 jam," kata Kapolsek Rimbo Bujang Iptu Cindo Kottama.

Kapolsek mengatakan bahwa dalam insiden kebakaran ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai 1 Milyar lebih.

"saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui pasti apa penyebab kebakaran yang menghanguskan gudang pecah belah ini," tutup Kapolsek. 

Sementara, hingga malam ini pemilik gudang bersama warga sekitar masih membersihkan material bangunan dan mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan. (Red,ST)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kebakaran Hebat Hanguskan Gudang Pecah Belah di Rimbo Bujang

Trending Now

Adsen