Penertiban Peti atau Dompeng yang berlokasi di aliran sungai batang bungo tepatnya di belakang kantor lurah Tanjung Gedang, Kecamatan Muara Bungo, Kabupaten Bungo.
Sebanyak 30 Personil Polres Bungo diterjunkan dalam penertiban dompeng yang dipimpin langsung Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, S.I.K., M.H di dampingi Asisten II Bupati Bungo Syaiful Azhar dan Camat Pasar Muara Bungo.
Kegiatan tersebut Menindaki Laporan Masyarakat Warga Tanjung Gendang yang dikirimkan kepada Polres Bungo pada tanggal 04 Mei 2022, terkait dengan Dompeng Yang Merajalela dibelakang kantor Lurah Tanjung Gedang, yang mana kegiatan Dompeng tersebut sudah beroperasi dari awal Puasa hingga lebaran.
Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, S.I.K saat dikonfirmasi mengatakan, dalam penertiban ini ada satu unit mesin keong dan tiga selang diamankan. Sedangkan mesin rakit penambang emas tampa izin langsung dimusnahkan dengan cara dipotong-potong disungai Batang Bungo dan ditenggelamkan.
"Mesin langsung kita musnahkan dengan cara dipotong-potong dan ditenggelamkan, sedangkan ada barang bukti juga kita amankan dipolres Bungo,"ujar Kapolres.
Lebih lanjut Guntur menjelaskan, kepada masyarakat baik itu pemilik Rakit maupun Pemodal khususnya diwilayah Sungai Batang Bungo ini, agar segera menghentikan kegiatan ilegal seperti ini lagi. Mari kita jaga aliran Sungai Batang Bungo ini, karena kondisi airnya saat ini sudah tercemar akibat aktivitas penambangan Illegal ini.
"Pihaknya meminta dukungan dan peran masyarakat sekitar lokasi harus bangkit untuk ikut mengawasi serta membentengi lingkungan agar tidak ada aktifitas lagi, bukan sebaliknya menjadi bagian atau ikut terlibat di dalamnya”, jelasnya.
Lebih lanjut Guntur mengungkapkan, dengan adanya peren dan partisipasi masyarakat, artinya dapat mendukung Program Polres Bungo, yaitu Bungo Bersemi. Tutup Kapolres. (Red-ST)
