Tim asuhan Komandan Ivan harus puas dengan skor 1-1 setelah ditahan imbang Mambang Sakti (julukan Team Penarol). Pada laga tadi sore, Team Popda Muara Jambi berhasil membuka keunggulan lebih awal lewat tandukan Syahrul nomor punggung 6 dimenit ke 15, setelah mendapatkan umpan crossing dari sudut luar kotak 16.
Dengan gol tersebut, Penarol langsung bangkit dan mencoba menyerang pertahanan Muaro Jambi. Anak asuh Ivan sempat kewalahan menahan gemburan Mambang Sakti yang berkali-kali berusaha merusak pertahanan Muaro Jambi. Terbukti di menit-menit akhir, Penarol sempat membuat 2 kali peluang emas namun masih gagal dimanfaatkan Nopri.
Menjelang babak pertama turun minum, Muaro Jambi masih unggul atas Penarol. Meskipun dibabak pertama kedua Tim saling serang, namun skor 1-0 tetap saja masih belum berubah hingga wasit meniupkan peluit babak pertama berakhir.
Dibabak selanjutnya, kedua Tim beradu strategi dan salin jual beli serangan untuk mengubah keadaan pada menit awal. Namun, kedua Tim masih saja belum merubah keadaan. Tepat di menit ke 77, Penarol berhasil memecahkan kebuntuan setelah Sobirin nomor punggung 11 pemain belakang Muaro Jambi lakukan gol bunuh diri setelah terjadi kemelut dimulut gawangnya.
Gol tersebut langsung merubah keadaan menjadi 1-1. Jelang babak kedua barakhir, Penarol sempat tampil lebih gemilang, namun belum juga bisa membongkar pertahanan Muaro Jambi, hingga babak kedua berakhir.
Taufik, pelatih Penarol mengakui kekuatan pertahankan Muaro Jambi pada laga uji coba tadi. Dirinya juga mengakui pemainnya sempat kehabisan stamina, sehingga beberapa kali melakukan pergantian pemain.
"permainan tadi luar biasa, pemain kita juga sempat kewalahan setelah gol cepat yang diciptakan Muaro Jambi," ujarnya.
Meski pemainnya tidak mencetak gol, namun dirinya tetap berupaya melakukan beberapa kali serangan balik lewat sayap kanan. Namun, belum bisa membuahkan hasil yang maksimal.
"ini akan jadi bahan evaluasi kami selanjutnya, dan saya juga akan mencoba melakukan strategi baru untuk modal bertanding pada oven turnamen selanjutnya," jelas Taufik.
Sementara, Ivan, pelatih Team Popda Muaro Jambi juga mengakui kehebatan taktik permainan Penarol. Meskipun, pemainnya berhasil membobol gawang Penarol lebih awal, namun dirinya belum merasa puas dengan skor 1-1.
"Pengennya menang, namun mimpi tersebut belum bisa terwujud karena pemain Penarol adalah pemain yang hebat," akui Ivan.
Meski pemainnya hanya membawa pulang skor1-1, namun dirinya meyakini bahwa anak asuhnya nanti bisa bermain lebih percaya diri lagi pada pertandingan Popda Tingkat Provinsi Jambi nanti.
"Ini modal awal kami untuk bertanding pada Popda nanti, dan saya akan terus memberikan arah agar para pemain selalu kompak dan saling percaya setiap bertanding demi merebut gelar juara," pungkas Ivan. (Red,ST)
