Seorang IRT Masak Gunakan Mentega
Suaratebo.net. Tebo - Akibat kelangkaan minyak goreng di sejumlah pasar maupun mini market, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kecamatan Tebo Tengah terpaksa harus memasak lauk menggunakan mentega.
Ia mengaku sudah 5 hari memasak pakai mentega karena dirinya tidak menemukan minyak goreng kemasan maupun curah saat berbelanja di pasar maupun di toko yang biasa menjual minyak.
Kelangkaan minyak ini terjadi sejak sepekan terakhir membuat ia harus memutar otak demi bisa makan. Beruntung ia punya solusi dan menjadikan mentega sebagai pengganti minyak sayur.
"seharian mencari minyak goreng di pasar dan di toko-toko tak satupun yang menjual kebutuhan rumah tangga itu," ujar Ana.
Sementara, salah satu pedagang di pasar muara Tebo bernama Nafsiah mengaku bahwa kelangkaan minyak ini sudah 2 hari yang lalu. Mungkin pasokan di distributor kurang.
"Sayo sudah telpon sano-sani tapi mereka (distributor,red) bilang stok minyak terbatas. Kadang dikirimnya cuma sedikit, itu pun langsung habis," terangnya.
Dirinya juga mengaku terakhir harga minyak kemasan merek gurih yang ia jual seharga 18 ribu. Dan minyak yang ia pesan tidak bertahan sampai satu hari dan langsung di serbu pembeli.
"Karena yang datang cuma sedikit, yo habis lah di borong warga. Dan warga pun kini jarang ke toko nya beli kebutuhan yang lain karena minyak dakdo," jelasnya.
Dirinya meminta agar pemerintah Kabupaten Tebo sigap dalam menangani masalah ini, sehingga warga tidak kesulitan lagi mendapatkan minyak goreng.
"pemerintah harus cepat lah, kasian warga yang dak dapat minyak ," pintanya. (Red,ST)
