Diketahui dalam terjadi dilokasi pabrik pengolahan kernel kelapa sawit milik PT Tebo Indah di Desa Penampakan Kec Tengah Ilir, pada Jumat (11/02/2022) kemarin.
Dari informasi dihimpun bahwa polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pasca kejadian terjadi. Dimana dalam kejadian saat itu korban Iliyas sedang bekerja bersama rekannya yaitu Ardi.
Pada saat saksi bekerja di perebusan buah kelapa sawit kemudian buruh Diki yang bekerja di boiler datang ke tempat perebusan buah sawit mencari asisten untuk meminta mematikan mesin boiler.
Karena korban Iliyas masuk kedalam boiler, mendengar hal tersebut saksi pergi menuju boiler dan melihat korban sudah masuk kedalam mesin boiler dan hanya terlihat tangan korban. Tidak hanya itu korban tertimbun piber (ampas sawit) untuk bahan bakar.
Kemudian saksi dan pihak PT. TI mengevakuasi korban selama lebih kurang satu setengah jam dengan cara memutus rantai mesin Boiler. Dan saat setelah di keluarkan dari dalam mesin boiler korban dalam keadaan kaki kiri hancur remuk akibat tergiling mesin boiler.
Terkait hal tersebut Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega, M.Psi,. Psi melalui Kasat Reskrim AKP Rezka Anugras, S.I.K, membenarkan adanya kejadian tersebut. " Ya Benar, bahwa ada pekerja Perusahaan kelapa sawit mengalami kecelakaan kerja hingga mengami luka remuk bagian kaki," ujar Kasat.
Lebih lanjut Kasat menjelaskan, bahwa saat ini korban masih menjalani perawatan insentip di RSUD Sultan Thaha Syaifuddin Tebo.
Dan saat ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi - saksi yang mengetahui kejadian. Sedangkan lokasi kejadian sudah dipasang garis Police Line.
"kejadian ini jelas tampak terlihat kurangnya pengawasan oleh pihak perusahaan terhadap pekerja, karena tidak ada besi pembatas dilokasi mesin Boiler," ungkap Kasat. (Red-ST)
