Pelaku penganiaya yaitu Isnen (31), yang juga warga UPT Tebing Jaya III Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari.
Dimana kejadian berawal dari korban yang berjanji akan membeli satu ekor anjing milik pelaku Isnen seharga Rp. 100 ribu rupiah, pada Selasa lalu (08/06/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dimana anjing yang diberikan oleh pelaku masih kecil atau bukan anjing dewasa, korban hanya membayar Rp 50 ribu, sehingga membuat pelaku kesal.
Karena tidak terima dengan harga tersebut, pelaku marah dan langsung memukul dahi sebelah kiri korban dengan tangan kanannya. Kemudian pelaku mengambil kayu balok dan dipukulkan ke arah tangan korban sebelah kiri.
Korban yang tidak terima dengan perlakuan pelaku langsung melaporkan kejadian tersebut Kepolsek Maro Sebo Ulu.
Hal ini dibenarkan Kapolsek Maro Sebo Ulu, IPTU Parlyn Sagala, S.H, M.H mengatakan, memang ada laporan tersebut dan pelaku telah ditangkap, pada Kamis (27/012022) sekira pukul 06.00 WIB, di depan rumahnya di RT.04 UPT Tebing Jaya III Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu.
"Penangkapan pelaku berdasarkan Laporan Polisi : LP / B - 28 / VI / 2021 /SPK/Sek. MSU/Res Bthari/Polda Jambi, tanggal 09 Juni 2021," kata Sagala.
Dijelaskannya, setelah mendapatkan laporan korban. Tim unit Reskrim Polsek Mari Sebo Ulu yang diback up anggota Buser Polres Batanghari langsung melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi keberadaan pelaku langsung melakukan penangkapan.
"Ya, pelaku langsung ditangkap dirumahnya oleh unit Reskrim Polsek dan diback up Buser Polres, saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut penyidik,"jelas Kapolsek. (Red-ST)
