Suaratebo.net. Rimbo Bujang - Kantor koperasi Neo Mitra Usaha yang beralamat di Jln. Pahlawan Kelurahan Wirotho Agung, Rimbo Bujang, kembali di datangi ratusan anggotanya. Para anggota menuntut uang yang mereka investasikan soal bagi hasil modal penyertaan selama ini diminta segera dikembalikan.
Selain diminta mengembalikan uang, massa juga meminta agar pengurus koperasi menjelaskan apa saja aset dan dimana letak aset yang dimiliki koperasi selama ini. Namun, pihak koperasi selalu berkilah dan memberi penjelasan yang bernelit-belit.
Aksi yang berlangsung cukup tegang di kantor koperasi tersebut hanya menghasilkan pertemuan lanjutam dengan agenda rapat luar biasa. Para anggota meminta pada rapat nanti semua pengurus Koperasi hadir dan tidak lari dari masalah.
"Kita selesai dengan kepala dingin, jangar kabur lagi dan apa yang kita inginkan segera diselesaikan," kata Gita perwakilan anggota, senin (27/12/2021).
Sementara, kuasa hukum Mike Maryana Siregar menyampaikan bahwa kedepannya pihaknya akan mengambil langkah hukum terkait masalah ini. Ia bersama klaiennya menilai bahwa di koperasi ini ada dugaan penggelapan bahkan penipuan yang dilakukan pengurus koperasi.
"sekarang kan sudah mulai nemu titik terang dan pimpinan koperasi mengakui adanya aset, selama ini tidak mereka akui. Bahkan pada proses PKPU tidak pernah disinggung masalah itu," jelas Mike.
Mike juga mengatakan bahwa koperasi Neo ini wajahnya bagus, jika di mamfaatkan dengan bagus hasilnya tetap bagus. Yang rusak itu management nya, maka yang rusak itu harus diganti.
"Caranya kita harus rapat luar biasa, kami disini ingin menyelamatkan aset yang ada," pungkasnya.
Menurut informasi dilapangan, bahwa jumlah anggota koperasi Neo Mitra Usaha berjumpa 1700 orang. Dan menurut informasi lainnya, anggota itu mulai dari masyarakat biasa, pedagang, hingga diduga orang nomor satu di Kabupaten Tebak. (ST, Zie)
