Suaratebo.net, Tebo - Pandemi Covid-19 berdampak ke semua lini, termasuk dunia pendidikan. Ini kali pertama terjadi di lingkungan dunia pendidikan Kabupaten Tebo dan daerah lainnya. Kegiatan belajar dilakukan jarak jauh. Apa boleh buat ini merupakan instruksi Menteri pendidikan, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di kalangan siswa dan tenaga pendidik.
Perpanjangan libur sekolah pun terus diperpanjang, sehingga siswa ujian kenaikan kelas tahun ajaran 2019-2020 saat ini pun dilakukan dirumah. Kondisi ini sudah barang tentu membuat anak bosan dan jenuh dengan berbagai paktor, salah satu diantaranya merindukan teman-teman bermain sekelasnya.
Seperti yang diungkapkan salah satu siswa SD Negeri 18 Kebupaten Tebo,
Keyzhe hampir setiap hari curhat kepada kedua orang tuanya, karena sudah bosan belajar dirumah dan merindukan teman bermainnya disekolah termasuk guru yang mendidiknya.
"Dirumah terus, kapan sekolah nya. Kami pengen kumpul ama teman-teman kami. Ujian naik kelas be dirumah. Kami bosan bun," ungkap Keyzhe curhat dengan orang tua nya.
Sang ayah juga mengakui hampir setiap pulang kerja anak nya, Keyzhe melontarkan pertanyaan kapan ia masuk sekolah dan kapan corona berakhir.
"Hampir setiap hari ia curhat. Saya jawab kita sama-sama mendoakan virusnya cepat hilang. Nanti bisa sekolah dan belajar bersama teman-teman," akui sang ayah Budi. (Ns-ST)
