Suaratebo.net, Tebo - Nyaris kembali longsor jalan lintas Jambi - Tebo km 13 tepatnya didesa Kandang, Kec. Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, walaupun sudah pernah ada pembangunan turap penahan tetapi kondisinya saat ini tambah memprihatinkan sehingga rawan akan kecelakaan.
Hal ini membuat perhatian khusus jajaran Polres Tebo, agar tidak menelan korban jiwa pengendara maupun warga sekitar harus berhati-hati saat melintas. Sebab turap tersebut mulai tergerus lagi akibat curah hujan.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Polres Tebo sedang berupaya agar kawasan tersebut tidak ada kecelakaan lalu lintas dengan berkordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupabuten Tebo.
Kapolres Tebo, AKBP Abdul Hafidz,S.I.K, M.Si dikonfirmasi usai meninjau lokasi jalan yang mulai tergerus pada Minggu pagi (15/03/2020) mengatakan, Jalan ini akan segera dipasang rambu-rambu peringatan, jika tidak cepat bisa akan berbahaya untuk penguna jalan, katanya.
"Saya dapat info bahwa jalan mulai tergerus akibat hujan lebat kemarin sore, jalan ini segera harus dipasang rambu-rambu, sebelum memakan korban, lebih baik di antisipasi sejak dini" ujar AKBP Abdul Hahafidz, S.I.K, M.Si.
Orang nomor satu di Polres Tebo itu juga, memerintahkan personel satuan lalulintas baik Polres Tebo, untuk mengatur arus lalu lintas jika terjadi kemacetan.
"Memang disana kondisinya jalannya mulus, tetapi pengendara harus waspada dan menurunkan kecepatan kendaraannya agar tidak membahayakan dirinya dan orang lain," jelas Kapolres.
Sementara itu apakah turap itu masih dalam perawatan atau tidak, pasalnya kondisi sudah sangat memperhatikan, jika tidak ada tindakan maka harus segera ada tindakan khusus.
"Jika diliat sekilas turap itu baru di buat. Nanti akan kita cari tau pihak yang mengerjakannya, Tentunya kita akan bekerjasama dan kordinasi dengan pihak lain seperti inspektorat maupun Bina Marga PUPR dan juga satuan atas (polda/ mabes polri.red) dalam penginspeksian" tegasnya. (Bs2-ST)
