Polres Bungo Pastikan Isu Penculikan Anak Yang Tersebar Di Medsos Itu HOAX

suaratebonews. blogspot. com
Polres Bungo Pastikan Isu Penculikan Anak Yang Tersebar Di Medsos Itu HOAX

Suaratebo.net, Tebo - Masyarakat Kabupaten Bungo yang diresahkan dengan adanya kabar penculikan anak melalui media sosial Facebook ternyata kabar tersebut Hoax belaka.
Dimana salah seorang dengan akun bernama Indra Chapel menulis dalam postingan facebooknya yaitu, “Hati2 kepada Ughang Tuo Jgo Anak2 klian. Krno pnculikan anak sdah menyebar di daerah kto.. tdi siang trtangkap di dam tapus batang uleh…,” cuitan Indra Chapel.
Dari postingan itu, hingga membuat para orang tua dikabuoaten bungo menjadi resah. Hingga postingan ini telah ditanggapi serius oleh Polres Bungo.
Kapolres Bungo, AKBP Trisaksono Puspo Aji,S.I.K melalui Kasubbag Humas Polres Bungo, IPTU M. Nur menegaskan, informasi maraknya penculikan dan adanya pelaku penculikan ditangkap diwilayah hukum Polres Bungo, itu semua tidak benar dan informasi tersebut dipastikan itu hanya “Hoax”.
“Informasi yang beredar di media sosial itu Hoax, tim cyber kita sudah menelusurinya. Akan mencari orang yang menyebarnya info hoax tersebut,” jelas Kapolres, Senin (17/2/2020).
IPTU M Nur juga menerangkan, dari laporan Anggota Polsek Tanah Tumbuh pada Minggu (16/2/2020) sekitar pukul 19.30 Wib, datang warga Dusun Tebing Tinggi, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo. Mereka yang datang yaitu, Kepala Kampung Dam Tapus Iskandar, Anggota BPD Tebing Tinggi Hairul dan warga Dam Tapus Sunarti.
“Mereka melaporkan dan membawa seorang wanita tua yang dicurigai oleh warga akan melakukan penculikan anak, Wanita itu diketahui bernama Warni (60) beralamat di Unit 10 Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo,” terangnya.
Dimana terduga Warni (60) ditemukan oleh warga sedang berjalan kaki mengarah ke Dusun Tebing Tinggi, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo,. Warga yang curiga langsung mengamankannya. Namun saat wanita tua itu diamankan warga, kebetulan ada seorang warga dari Dusun Tebing Tinggi asal Jawa bernama Sunarti yang kenal dan tahu dengan Warni tersebut.
Berdasarkan informasi dari Sunarti bahwa Warni itu merupakan warga unit 10, Kecamatan Rimbo bujang, Kabupaten Tebo.
Dari penjelasan Saksi Sunarti, bahwa wanita tua tersebut memang ada mengalami gangguan kejiwaan dan kerap sering pergi sendiri tanpa tahu arah dan tujuan.
“Dia mengaku berangkat dari unit 10 Kecamatan Rimbo Bujang ingin ketempat saudaranya yang berada di Unit 9, tetapi nyasar tidak tau jalan".
Setelah itu saksi dan warga yang mengenali nenek Warni mengantarkan pulang ketempat keluarganya di Unit 10 Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo. Tutup IPTU M. Nur. (BS2-ST)

Pos Terkait