Suaratebo.net, Tebo - Sungguh biadab kelakuan ibu kandung yakni SM (40) warga Jl. Bulian Rt 27 Desa Tirta Kencana Kecamatan Rimbo Bujang Kabuapten Tebo, diduga telah membunuh anak kandungnya sendiri dibawah umur MZ (4 bulan). (04/02/2020).
Celakanya pelaku membunuh anaknya dengan cara memukuli anak tersebut menggunakan alat rebana didalam masjid, na'asnya mesti sudah diberi pertolongan sang anakpun tidak bisa diselamatkan lagi.
Pemberitaan inipun dibenarkan oleh Kapolres Tebo AKBP Zainal Arahman, S.I.K mengatakan pada Selasa (04/02/2020) sekitar pukul 03.30 Wib terduga membunuh anaknya sendiri "Benar saat ini kita tengah menangani kasus pembunuhan balita yang usianya 4 bulan, diduga dibunuh oleh orang tuanya sendiri" jelasnya.
Namun berdasarkan keterangan dilapangan terduga pelaku pembunuhan datang ke Pondok Pesantren sambil menggendong korban sekita pukul 03.30 Wib Bayu dan rekan - rekan sedang melihat pelaku sedang melakukan perbiatan biadabnya terhadap korban didalam mesjid Ponpes menggunakan alat rebana dengan menghantam ke bagian kepala dan wajah korban berkali - kali.
Karena mendengar suara gaduh santri A.n Bayu Santer bersama kawan - kawan kemudian mendatangi sumber suara dan langsung berupaya menghalangi perbuatan biadab pelaku, saat dihalangi pelaku malah menyeret korban (bayi) ke tangga dan akhirnya terjatuh namun
Mendengar ada suara korban menagis kemudian saksi keluar dari kamar dan melihat kejadian tersebut santri An. Bayu Sander dan rekan rekannya mencoba untuk memisahkan antara pelaku dengan korban, namun pelaku malah menyeret korban menggunakan tangannya ke tangga dan selanjutnya korban di naikkan ke atas alat rebana tersebut dan korban pun terjatuh di tangga sekitar tangga Masjid , saksi dan rekan rekannya pun masih berusaha memisahkan pelaku yang masih menganiaya korban, tidak sampai disitu pelaku kembali menganiaya korban menggunakan rebana hingga korban terjatuh kedalam parit sekitar Masjid, bergegas Saksi A.n Bayu Sunder mengangkat korban dari selokan dalam keadaan menjerit dengan tangisan dan kemudian diberikan kepada saksi An. Hafid Hidayatullah dan melarikannya ke Puskesmas Rimbo Bujang untuk mendapatkan pertolongan, sementara korban dalam keadaan kritis
Atas penderitaan yang dialami korban dan pada pukuk 04.30 korban ternyata sudah tidak tertolong lagi, akhirnyanpihak puskesmas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rimbo Bujang, Polisipun tiba di TKP untuk mengamankan pelaku, pelaku terlihat menangis dan berlaku aneh seolah ganngguan jiwa.
Hingha berita ini diturunkan polisi sudah mengamankan pelaku beserta barang bukti untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Red)
