SUARATEBO, NET - Tim Basarnas akhirnya menemukan jasad Lisa (10) bocah perempuan yang beralamat di Dusun Koto Jayo, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, di tepian sungai Batanghari sekitar 2,5 Km dari lokasi kejadian.
Lisa ditemukan tidak bernyawa oleh tim Basarnas, pada senin (19/08/2019) dini hari setelah 4 hari menghilang akibat terseret arus sungai pasca mandi bersama teman-temannya.
Saat dokonfirmasi Kepala SAR Unit Bungo, Boa Fran mengatakan, jika tubuh korban sudah kaku saat ditemukan, sedangkan lokasi penemuan dengan kejadian sekitar 2.5 KM.
"Setelah ditemukan, korban langsung di evakuasi ke rumah duka, untuk diserahkan ke orang tuanya," tuturnya, Selasa (20/08/2019).
Selama pencarian, Basarnas melakukan Teknik penyisiran dan Munuver seperti membuat gelombang, karena tubuh lisa diduga berada di dasar sungai batanghari. Hal ini dilakukan agar benda yang ada didasar sungai bisa naik kepermukaan air.
"Selama 4 hari anggota terus melakukan penyisiran maupun Munuver, dan berbagai cara terus kita lakukan," ungkapnya.
Sementara itu, Kades Bungo Tanjung, Zaid membenarkan atas penemuat korban, semenjak hilang berbagai upaya dilakukan masyarakat bersama keluarga. Mulai dari do'a bersama, serta menyisir sungai bantanghari.
"Setelah empat hari pencarian, akhirnya korban ditemukan. Namun korban sudah tidak bernyawa lagi," terang Kades.
Untuk diketahui, seorang bocah bernama Lisa (10) yang beralamat di Dusun Koto Jayo, Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo tenggelam akibat terseret arus sungai Batanghari. Pada Jum'at (16/08/2019) sekitar pukul 17.15 wib.
Anak dari pasangan Bujang dan Lis ini tenggelam dibawa arus sungai saat mandi bersama dua orang rekannya. Menurut informasi, korban tidak bisa berenang sehingga korban hanyut.
Mendapat informasi tersebut, BPBD Tebo langsung menghubungi Tim Basarnas untuk membantu melakukan pencarian korban dan juga dibantu warga sekitar. Hingga pukul 21:00 wib tim Sar belum menemukan korban.
Kapolsek Tebo Ulu IPTU Iswahyudi saat dikonfirmasi membenarkan atas kejadian tersebut, kini tim dari Basarnas dan warga tengah melakukan pencarian di tempat kejadian perkara (TKP).
"Ya benar, ada anak yang tenggelam. Korban tidak bisa berenang," kata Kapolsek.
Sementara, Sholihin yang merupakan paman korban menceritakan bahwa saat itu Lisa mandi bersama 3 orang rekannya. Pada saat asik mandi sebanyak 3 orang terseret arus karena air deras. Kemungkinan ada lobang didekat anak itu mandi.
"Dari 3 orang yang terseret, 2 anak berhasil terselamatkan oleh seorang ibu-ibu yang mengetahui ada anak tenggelam," ujar Sholihin.
"Lisa sempat nungas (timbul) sebanyak 3 kali, setelah itu tidak timbul lagi," timpalnya.
Sementara, pantauan media ini lokasi kejadian terlihat tim Sar maupun warga tengah melakukan pencarian. Juga terlihat anggota polsek Tebo Ulu tengah berjaga aplikasi kejadian. Warga juga terlihat mengirimkan tenda menunggu dan berharap korban segera ditemukan. (ST,END)
