Suaratebo,net. Tebo - Kontestasi politik pimilihan legislatif (Pileg) DPRD Tebo tampaknya mulai memanas. Pasalnya, sejumlah alat peraga sosialisasi (APS) sepertinya segaja dilepas dan dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pengrusakan alat peraga sosialisasi (APS) ini terjadi di Dapil 2 Tebo tepatnya di Desa Muara Kilis, Desa Mengupeh Kecamatan Tengah Ilir, dan di Simpang Tambun Arang Kecamatan Muara Tabir. Hal tersebut menimpa APS milik Calon Legislatif DPRD Tebo Atas nama Debi Erwin, Nomor Urut 7 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Saat dikonfirmasi Debi Erwin yang APS nya dilepas, mengaku bahwa kejadian tersebut terjadi pada Rabu (06/03/2019) malam, disaat listrik sedang padam. Informasi penglepasan APS ini ia ketahui setelah mendapat laporan dari tim Merayap Debi Erwin yang berada di Muara Tabir.
"APS kita di lepas. Sepertinya sengaja dilepas, Soalnya APS yang lain masih utuh semua, ” Ujar Debi yang informasi tersebut ia dapat dari Tim Merayap bernama Man. Kamis (07/03/2019).
Debi mengaku bahwa APS yang sudah berdiri sejak 3 minggu lalu tiba-tiba menghilang dan hanya tersisa bendera partai. Kini, timnya tengah melakukan investigasi untuk mencari bukti siapa pelakunya. Dan jika sudah cukup bukti, pihaknya berencana akan melaporkan kepada penyelenggara pemilu dan pihak yang berwajib.
"Rencana nya kalau sudah cukup bukti akan kita laporkan, tapi kita masih menyelidiki siapa pelakunya," tegas Debi.
"Mudah-mudahan orang yang melepas APS saya mendapatkan hikmah dan memilih saya pada tanggal 17 April nanti," timpalnya.
Meski demikian, Debi erwin mengaku tidak mengurangi semangat dia untuk terus bersosialisasi. Bahkan dia berniat bakal menambah beberapa APS lagi di desa tersebut.
Dilain tempat, Perusakan APS ini sangat disayangkan oleh salah seorang warga sekitar, mengaku bernama Rizal. Warga ini sangat kesal dengan ulah oknum yang sengaja membuat pesta Demokrasi ini menjadi panas.
"APS itu hanya sebagai alat sosialisasi, tapi kenapa masih ada saja yang merasa tersaingi. Mudah-mudahan Caleg pemilik APS yang dilepas tersebut dipermudah jalannya menuju parlemen," tutup Rizal. (ST,end)
