Suaratebo.net, Tebo - Fery Ferdi Syamsurizal, merupakan putra asli kabupaten tebo berhasil merebuk kemenangan dalam acara penghuni rumah terakhir di Gtv, pada Rabu (9/1) malam tadi dan berhak mendapatkan rumah senilai Rp 2 Milyar
Kemenangan yang diraihnya tidak hanya membuat membuat namanya terkenal diajang nasional, tapi juga membawa harum nama daerah. Ferry yang merupakan merupakan satu-satunya peserta yang mewakili provinsi Jambi berhasil mengalahkan Eku peserta dari Sumatera Selatan.
"Alhamdulillah, berkat doa keluarga. Insha Allah, usaha tidak pernah menghianati hasil. Budak dusun biso jugo saingan dengan orang kota, terimakasih kepada seluruh pendukung Sayo, terutama masyarakat jambi khususnya kabupaten Tebo yang selalu setio memberikan dukungan ke Sayo,"ujar Ferry dengan logat Jambi fasihnyo, melalui telpon selularnya.
Banyak pengalaman yang bisa diambil, ujar anak kedua dari pasangan almarhum Syamsurizal dan Marlena ini. Selain harus bisa menjaga emosi, saling menghormati perbedaan juga dilakukannya. Diterangkan Ferry, mereka diberi peran dan jabatan yang berbeda, sehingga bisa memicu konflik. Dan di sanalah, kedewasaan dan kebijaksanaan pola fikir dituntut.
"Semua harus kita pelajari. Anak dusun, jangan malu berkiprah. Terus perjuangkan yang memang diinginkan. Anak Tebo harus biso, " ujar suami tercinta dari Hilda ini.
Sekedar diketahui, program realitas penghuni terakhir atau sering disebut dengan PeTir ini, merekrut peserta berdasarkan audisi di lima kota besar. Sejak bulan September hingga Oktober 2018 lalu. Ditayangkan oleh GTV gruop MNC MEDIA dan didukung oleh satu situs belanja online. Dari 25 peserta mengurucut hingga muncul satu nama yang berhasil tidak dieliminasi. Seluruh peserta dikumpulkan dalam satu rumah selama 70 hari, dengan pengawasan 21 kamera selama 24 jam.
Tidak tanggung-tanggung, pemenang dari program ini mendapat hadiah sebuah rumah mewah seharga 2 milyar rupiah. (ST-BS2)