Suaratebo,net. Tebo - Sebanyak 23 orang Anggota dewan dari 6 Fraksi DPRD Tebo kembali dibuat emosi oleh sikap sekretaris dewan di DPR yang hanya memperdulikan 1 fraksi yaitu Golkar. Kemarahan para anggota dewan tersebut terpaksa harus menyegel ruang sekwan.
Penyegelan itu buntut dari tidak adanya pelayanan yang berikan para staf atas perintah sekwan untuk tidak menfasilitasi 6 angota fraksi yang tengah melakukan rapat membahas RAPBD TA 2019 di ruang Banggar.
23 orang ini terpaksa mengumpulkan para staf di bagian Sekwan, hal tersebut dilakuakan untuk memberikan arahan kepada staf bahwa anggota dewan yang tergabung di 6 fraksi yang masih berstatus anggota DPRD Tebo resmi.
"Hampir semua sekretariat takut, dan entah kepada siapa mereka takut, dan menganggap rapat kami ilegal," ujar Wartono.
Tono mengingatkan, agar para staf di sekretariat DPRD Tebo jangan ada propokasi. Bekerjalah sesuai tupoksi masing-masing, jangan mau diperintahkan yang tidak benar.
"Jangan menghambat kerja kami lah, apakah kami ini sudah tidak dianggap lagi di DPR dan ini ada apa," jelasnya.
Sementara Syamsul Rizal juga menambahkan bahwa ia mewakili seluruh anggota dewan di 6 fraksi berharap agar roda dewan berjalan seperti biasa.
"Tidak boleh satupun ASN yang bertugas di sekretariat ikut ke wilayah komplik, ada komplik di DPRD itu biasa kan cuma beda pendapat," kata Iday.
Dirinya juga mengatakan, bahwa tugas sekwan itu memfasilitasi semua anggota dewan di seluruh fraksi, bukan hanya untuk ketua DPRD, "Jadi prilaku Sekwan itu sudah salah, ini artinya Sekwan sudah masuk wilayah konflik. Seharusnya, Sekwan itu menetralisir dan seolah-olah kami ini musuh negara," tegas Iday. (ST,end)
