Suaratebo,net. Tebo - Kepala Lapas Tebo, Ahmad Hardi, menyatakan bahwa dua orang yang dilarikan ke RSUD Tebo tersebut bukan warga binaan lapas kelas IIB Tebo.s
"bukan itu, tahanan kita gak ada yang dirawat," kata Kalapas Tebo, saat dikonfirmasi via handphone.
Sebelumnya, informasi yang didapat awak media di RSUD Tebo, dua orang tahanan lapas kelas IIB Tebo dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Tebo. Kamis (08/11/2018) malam, diduga mengalami over dosis.
Menurut informasi yang diperoleh media ini, kedua tahanan tersebut adalah Diki (21) tahanan lapas kasus pembunuhan Balita di desa Jambu, Kecamatan Tebo Ulu, pada Jum'at (20/07/2018) lalu. Sementara, satu orang lagi Talibin (25) kasus Narkoba di Tebo Ilir.
Pantauan media di RSUD Tebo, tampak dua orang tahanan lapas tersebut tengah di rawat diruang berbeda. Diki dirawat diruang IGD, dan Talibin dirawat diruang Zaal penyakit dalam.
Juga tampak, 6 orang petugas dari kepolisian Polres Tebo tengah berjaga-jaga mengamankan di dua ruang tersebut.
Saat dikonfirmasi petugas diruang Zaal penyakit dalam membenarkan ada pasien dari lapas yang masuk diruang tersebut, "ya benar, ada 1 orang pasien dari lapas, masuk keruang ini tadi sekitar pukul 09:20 wib," kata salah seorang petugas.
Saat ditanya apa penyebab kedua pasien dilarikan ke rumah sakit, pihaknya tidak mau berkomentar dulu, " langsung tanya pihak keamanan di dalam saja," katanya.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada informasi resmi dari pihak lapas maupun kepolisian. (ST,end)
