Suaratebo.net, Sarolangun
- Salah seorang Nasabah Bank Rakyak Indonesia (BRI) Sarolangun mengeluh adanya
pemotongan saldo tabungan oleh pihak Asuransi Cigna yang beralamat di gedung Papillo
jalan Haerrasunansit, Kapling 10, Kuningan Jakarta Selatan.
Pasalnya, pihak asuransi
yang saat ini bekerja sama dengan BRI seolah seperti mengambil keputusan
sepihak, dimana hanya melalui komunikasi
via telepon saldo Nasabah BRI dapat terpotong sendiri secara otomatis tanpa
adanya perjanjian tertulis dengan nasabah yang bersangkutan.
Saat di telusuri oleh
nasabah BRI ternyata pihak dari asuransi Cigna hanya memanfaatkan persetujuan/ deal
melalui via telpon dengan Nasabah tersebut dan langsung mengkofirmasikan ke BRI
pusat untuk meminta pemotongan bulanan pembayaran premi asuransi dari nasabah
tersebut tanpa adanya perjanjian tertulis.
Dengan munculnya
permasalahan ini nasabah BRI merasa sangat di rugikan terhadap kebijakan
tersebut tanpa adanya perjanjian tertulis antara Pihak Asuransi dan Nasabah,
dengan biaya sebesar Rp 440.000 selama 4 bulan ini.
“Ya saya sangat terkejut
saat saya melihat saldo saya berkurang tiap bulannya, makanya saya
mempertanyakan ke bank BRI Unit Sarolangun terkait pemotongan bulanan ini, seharusnya
pihak BRI mengkonfirmasi kita dulu terkait pemotongan ini, kok segampang itu,
sedangkan pengambilan uang di bank saja harus orang yang bersangkutan, dan
tidak boleh diwakilkan walaupun itu keluarga sendiri, kecuali dilengkapi dengan
surat kuasa, nah kalau asuransi tersebut bagaimana, keluarga bukan apalagi
teman, tau – tau udah dipotong.” Kesal Egon yang merupakan nasabah BRI Unit Sarolangun.
Nasabah membeberkan,
bahwa sebelumnya memang ada pihak asuransi Cigna menghubungi dirinya melalui
via telpon. Akan tetapi dirinya sangat menyanyangkan karena tidak adanya perjanjian
tertulis, karna ini biar ada kejelasannya kemudian hari.
“Memang pernah ada pihak
Asuransi Cigna menelpon, menawarkan asuransi jiwa tetapikan harus ada semacam
perjanjian tertulis agar jelas, apabila di kemudian hari saya meninggalkan
ahliwaris bagaimana caranya ahliwaris saya mengklaim asuransi ini, tetapi jika
tidak ada pernjanjian dalam bentuk tertulis, sama saja kita setor uang tidak
tau kemana, siapa yang mau tanggung jawab, polisnya tidak ada, perjanjian
kontrak tidak ada, telp kantornya tidak tau, seharusnya pihak BRI juga harus
bijak juga terkait kasus ini” jelasnya.
Sementara keterangan yang
didapat dari Staff BRI Unit Sarolangun, Yusri mengatakan pihaknya telah
menghubungi Kantor Cabang Bank Muasabat Center dan memang nasabah dibuatkan
transaksi debet secara otomatis melalui Asuransi Cigna yang dimiliki Bank BCA.
“Menurut informasi Bank BRI
Muasabat Cabang ini, di debet dari rekening bapak dan di teruskan ke pihak BCA
karna asuransinya kan yang mengelolah Bank BCA jadi kalau bapak belum merasa mendaftar
sebagai peserta asuransi tersebut, silahkan telpon center mereka ini, dan minta
penjelasan” Jawab Yusri. (Qq)