Suaratebo.net, Tebo - Kuat dugaan adanya pengusaan tanah fasilitas umum (fasum) milik pemerintah daerah kabupaten tebo, oleh keluarga dan oknum sekretaris desa Suka Damai, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo.
Sedangkan luas tanah fasum yang saat ini dikuasi dan telah ditanami pohon karet belum tahu berapa luasannya yang berada di desa Suka Damai, dikuasai oleh oknum suami anggota DPRD Tebo tersebut.
“Sehingga kuat dugaan pemindahan lokasi Islamic Center ada hubungannya dengan penguasaan tanah fasum oleh oknum Sekdes, “ungkap salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.
Menurut warga ini, awalnya rencana pembangunan Islamic Center berlokasi didepan kantor desa. Kemudian berubah, lokasinya di tanah fasum tersebut. “Sudah ada empat kali perubahan. Akhirnya ditetapkan lokasi pembangunan Islamic Center kembali ke lokasi awal, yakni di depan kantor desa, “ujar warga ini lagi.
Pantauan Suaratebo.net dilokasi, banyak tanaman karet disekitar tanah fasum tersebut. Diduga, tanaman karet tersebut adalah milik Sekdes Suka Damai dan keluarganya.
Terkait dugaan ini, Marban Sekdes Suka Damai belum bisa dikonfirmasi, karena saat ingin dijumpai dikantor desa suka damai tidak ada ditempat.
Sedangkan kades suka damai, solikhin dijumpai suaratebo.net usai mediasi antara puluhan warga yang protes pemindahan lokasi pembangunan islamic center diaula kantor desa mengatakan, "ya, memang tanah fasum itu dimilik oleh sekdes (Marban.red) dan keluarganya,"kata kades.
Kades juga menjelaskan bahwa, tanah fasum tersebut telah ditanami karet oleh sekdes dan keluarganya, sedangkan untuk luasnya sendiri dirinya tidak mengetahui pasti, jelasnya.
"untuk luas tanah saya tidak tahu, hanya tanah itu sudah ada tanaman karet,"ungkap kades. (ST-BS2)
