Suaratebo.net, Muara Tebo, - Sejumlah apotik dan minimarket yang ada
di Kabupaten Tebo mendadak didatangi Tim dari Disperindag Kabupaten Tebo, peredaranhal
ini terkait kebenaran Viostin DS dan Enzypleka mengandung babi, peredaran obat
tersebut cukup banyak di tebo, hari ini (07/02/2018) Disperindagkop
mengantisipasi hal tersebut, dan akan menarik peredarannya.
Viostin DS merupakan
suplemen bagi penderita gangguan sendi di mana terjadi penipisan tulang rawan
pada persendian, dalam splemen tersebut terdapat kandungan senyawa chondroitine
sulfat yang merupakan salah satu unsur pembentuk tulang rawan, senyawa tersebut
bisa diperoleh dari berbagai sumber, yakni dari tulang rawan sapi atau ikan
hiu, termasuk babi. Trace DNA merupakan indicator penanda terhadap komponen
yang di duga berasal dari babi.
Namun pada
saat melakukan penyisiran di beberapa apotik dan mini market, obat – obatan yang
dimaksud tidak ditemukan lagi peredarannya, namun mengenai kandungan didalam
obat tersebut dibenarkan oleh Edi Sofyan Kabid Perdagangan Disperindagkop “memang
ada sejumlah obat yang dinyatakan BPOM mengandung DNA Babi diantaranya Viostin
DS dan Enzyplex” tegasnya.
Saat pengecekan
dilakukan pada apotik yang ada di kapubaten tebo, pemilik apotik juga
membenarkan dan menyatakan beberapa hari yang lalu produk tersebut sudah tarik
kembali oleh suplayernya “memang ada minggu lalu pihak suplayer obat Viostin DS
dan Enzyplex datang dan menarik semua obat tersebut” jelas Adi pemilik apotik.
Walaupun penarikan
obat sudah dilakukan pihak suplayer Edy akan tetap pantau terus peredarannya,
agar tidak kecolongan, dan merugikan pihak yang mengkonsumsi obat tersebut
terutama umat muslim. (ST-HS)