Tega...! Orang Tua Buang Anak di Kebun Sawit

Bangzie
Tega...! Orang Tua Buang Anak di Kebun Sawit

Suaratebo.net. Muaratebo - Entah apa yang ada di fikiran orang tua dari bocah yang berinisial RK (9) warga desa Duo Ilir, Kecamatan Tebo Ilir yang tega membuang putranya di perkebunan sawit warga yang berada di dusun Pangkal Bloteng, Desa Teluk Rendah Ulu.

Korban pertama kali ditemukan oleh warga pada senin (12/02/2018) sekitar pukul 13:00 Wib oleh warga yang bernama Indrawati (14) di pemukiman warga Pangkal Bloteng. Saat ditemukan korban dalam keadaan hidup dengan memakai baju merah les hitam, celama pendek warna hitam dan membawa tas yang berisi pakaian serta uang sebesar 50 ribu rupiah.

Terkait penemuan bocah, Kades Teluk Rendah Ulu, Ahmad fauzi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bocah tersebut. Dirinya mengatakan bahwa menurut pengakuan RK tersebut ia (bocah) sengaja dibuang oleh orang tuanya di kebun sawit.

"Saya mendapat laporan warga bahwa ada warga menemukan bocah laki laki di tengah kebun sawit yang berjarak 2 Km dari Rt 07 dusun pangkal Bloteng yang dibekali baju 1 didalam tas berwarna merah," terang Kades.

Kades juga mengatakan bahwa saat ini bocah tersebut sudah diamankan warga di salah satu warung di Rt 07 dusun Pangkal Bloteng dalam keadaan selamat serta sudah diberi makan dan minum oleh warga sekitar.

"Kejadian itu sudah saya kasih tau ke kades Tuo Ilir maupun pihak kepolisian," terang Kades.

Saat ditanya siapa nama kedua orang bocah tersebut. Kades mengatakan bahwa Ibunya bernama Asia dan Bapaknya bernama Mahfuz, kedua orang tua bocah asli warga desa Tuk Ilir, Kecamatan Tebo Ilir.

Sementara, dari pengakuan  ayahnya yang bernama Mahfuz (40) mengatakan bahwa ini sebagai efek jera saja karena sudah terlalu degil, sering bukak celeng.

"bahkan duit sayo pun sering di ambek nyo," ungkap Mahfuz, saat dimintai keterangan.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan dari pihak kepolisian. Dan bocah yang ditemukan warga tersebut sudah di bawa pulang kerumah bersama kedua orang tua, Ayah mahfuz
Ibu Asia. (ST-end)
Pos Terkait