Suaratebo,net. Muara tebo - Janji politik pasangan Sukandar-Syahlan untuk membangun Islamic Center di tiap kecamatan jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tebo priode 2017-2022 akan mulai direalisasikan pada tahun 2018 mendatang. Pasalnya, pemkab Tebo sudah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan mesjid agung mini tersebut pada APBD murni.
Kepala Badan Keungan Daerah (BKD) Kabupaten Tebo, Nazar Efendi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa anggaran yang dialokasikan Pemkab Tebo untuk pembangunan Islamic center di tiap Kecamatan ini nilainya mencapai Rp 3 Milyar. Artinya, jika pada tahun 2018 mendatang akan dibangun tiga Islamic center, dengan anggaran Rp 9 Milyar.
"Pembangunannya bertahap, pada 2018 nanti kita bangun di tiga kecamatan dulu, untuk anggarannya 3 milyar untuk satu Islamic center," ujar Nazar Efendi.
Nazar juga mengatakan, bahwa anggaran Rp 3 milyar tersebut nantinya direncanakan untuk pembangunan mesjid, kantor adat dan MUI. Perencanaannya sendiri lanjut Nazar masih dalam proses pengerjaan.
"Intinya Islamic center ini akan dijadikan pusat keagamaan setiap kecamatan, makanya kita rencankan selain mesjid, kantor adat dan MUI juga ada di situ," jelas Nazar.
Nazar kembali menegasakan bahwa anggaran Rp 3 milyar tersebut murni untuk fisik bangunan. Artinya, Pemkab tidak menyiapkan anggaran untuk pembelian lahan.
"Tanahnya kita minta dari masyarakat yang menyiapkan sebagai bentuk partisipasi. Untuk lokasi kita juga serahkan sepenuhnya kepada masyarakat, mau di Desa A atau B, sesuai kesepakatan bersama. Yang jelas tidak mesti di ibu kota Kecamatan," tegasnya.
Saat ditanya tiga kecamatan mana yang akan dibangun Islamic center tahap pertama ini, Nazar belum mau menyebutkannya. Sebab katanya, kesiapan lahan menjadi prioritas utama Pemkab Tebo untuk menghindari masalah dikemudian hari. (ST-end)
