Suaratebo,net. Muara tebo - Tepat pada tanggal 1 Oktober 2017, seluruh bangsa Indonesia memperingati hari kesaktian pancasila. Sementara, di Kabupaten Tebo, peringatan hari kesaktian pancasila itu di gelar di lapangan Polres Tebo.
Kapolres Tebo AKBP Budi Rachmat, dalam hal ini ditunjuk sebagai pemimpin upacara. Hadir dalam upacara kali ini, Waka Polres Tebo, Para Kabag, Kasat, Kapolsek Jajaran, para Perwira, Brigadir dan ASN Polres Tebo.
Kapolres Tebo, AKBP Budi Rachmat dalam amanatnya menyampaikan, bahwa upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut, merupakan pemersatu bangsa dan negara secara utuh. Selain itu, Pancasila juga telah memperkuat sendi-sendi kehidupan sosial, ekonomi, budaya politik masyarakat.
"Nilai-nilai Pancasila telah membuat masyarkat kita semakin matang dalam kehidupan politik, sebagai mana telah kita tampilkan dalam pemilu beberapa waktu yang lalu. Hal ini juga sekaligus menepis seolah-olah Pancasila kurang memperoleh perhatian bersama sejak reformasi 1998,"ujar Kapolres Tebo.
Selain itu, Kapolres Tebo juga menyampaikan, dalam era globalisasi adalah terjadinya lintas batas nilai-nilai antar bangsa bahkan antar komunitas atau kelompok masyarakat yang lebih kecil.
"Nilai atau paham yang melintas batas itu adalah Radikalisme. Paham ini karakternya adalah selalu merasa paling benar sendiri dan mengabaikan hak-hak dasar orang lain,"Jelas Kapolres.
Ditambahkannya, Radikalisme dan paham sejenis lainya sangatlah bertentangan dengan Pancasila yang sangat menghormati dan menghargai Pancasila serta Kebhinekaan.
"Kita harus bersyukur dan terus memperkuat Pancasila yang telah mewujudkan dan memungkinkan kita hidup berdampingan secara damai, harmonis dan penuh toleransi dengan siapa saja yang berbeda agama, suku, ras, adat istiadat dalam bingkai negara kesatuan republik indonesia. Sekaligus kita harus bersama mengikis benih dan tumbuhnya paham Radikalisme,"pungkas Kapolres. (ST-end)