Suaratebo.net, Muara Tebo - Dua warga Dusun tuo Sumay, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo pada senin (11/09/2017) kemarin. Ternyata rebutan petani sawit atau DO, sehingga 2 warga ini dibacok.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B142/IX/2017 Jambi/Res Tebo/SPKT, Tanggal 11 September 2017, bahwa kejadian tersebut berawal dari korban maupun terlapor adu cekcok dan rebutan petani sawit di lokasi Pabrik sawit PT RAU Kec. Sumay Kab. Tebo.
Yang sebelumnya DO tersebut sudah dibina oleh korban lebih kurang 2 tahun. Kejadian itu berlangsung setelah korban mengetahui terlapor memasukan nasabah sawit tersebut ke pabrik PT RAU tanpa adanya perundingan.
Korban pun tidak terima, lalu terjadi lah pengeroyokan terhadap korban. Pada saat pengeroyokan, pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang tersebut ternyata menggunakan senjata tajam.
Kapolres Tebo melalui Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Maruli Hutagalung, membenarkan penyebab pengeroyokan itu disebabkan oleh rebutan DO.
"Ya benar, mereka rebutan DO. korban dan terlapor sempat cekcok dan terjadilah pengeroyokan," terang Kasat Reskrim.
Akibat kejadian tersebut, lanjut kasat, korban yang diketahui Marzuku Als Juki (45) warga Dusun Tuo Sumay itu mengalami luka bacok di bagian kepala atas dan luka bacok pada bagian bahu sebelah kiri, sedangkan korban An Joni (40) warga Dusun Tuo Sumay mengalami luka bacok pada bagian leher belakang dan luka tusukan pada bagian punggung.
"Kedua korban mengalami luka yang cukup serius. Kini, kedua korban sudah dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kab Tebo," Pungkas Kasat. (ST-end)
